"Kalau kelapa masih bisa di siasati saat jual. Kalau hasil panen sedikit bisa kita jual bulat. Dijual dengan sistem timbangan hingga hitungan butir. Kalai hasilnya banyak, kita olah menjadi kopra mentah," ujarnya.
BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Menag Tekankan Pentingnya Persatuan Dalam Keberagaman
Sementara untuk hasil perkebunan pinang, yang harganya mulai menggiurkan. Tetapi kembali, petani di hadapatkan dengan hasil panen yang mengalami penurunan.
Mensiasati hasil panen perkebunan yang menurun ini, beberapa petani masih dikatakan tidak terpuruk. Pasalnya, tiga komoditi perkebunan ini hampir rata-rata di miliki petani di Kabupaten Tanjab Timur.
"Ya masih aman. Karena, meski hasil menurun, tiga komoditi ini masih kita panen secara bergantian," pungkasnya. (*)