JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Saat mengalami luka bakar, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk pertolongan pertama. Untuk pertolongan pertama, tak sedikit masyarakat yang salah langkah akibat mitos yang beredar di masyarakat.
Padahal, pertolongan pertama yang benar itu merupakan hal penting untuk dilakukan agar tidak memperparah kondisi luka bakar.
Luka bakar merupakan salah satu jenis cedera yang bisa terjadi dalam berbagai situasi sehari-hari. Tak bisa diduga, musibah ini dapat terjadi kapan saja. Mulai dari kecelakaan kecil saat memasak, terkena tumpahan cairan panas, hingga kontak dengan permukaan atau benda yang panas.
Pertolongan pertama yang benar bisa membuat perbedaan besar dalam proses penyembuhan. Jika penanganannya tepat, luka bakar dapat pulih dengan cepat tanpa menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
BACA JUGA:Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono Pimpin Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA:Hermansyah Resmi Jabat Sekda Tanjab Barat
Namun, jika salah langkah, dampaknya bisa memperburuk keadaan dan memperlambat pemulihan. Karenanya, mari pahami apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan saat mengalami luka bakar.
1. Dinginkan Area yang Terbakar
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mengalami luka bakar adalah segera mendinginkan area yang terkena.
Cara paling efektif adalah dengan mengalirkan air pada luka selama sekitar 10 hingga 20 menit. Aliran air membantu menurunkan suhu pada kulit yang terbakar dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jaringan. Jangan sekali-kali menggunakan es batu maupun air es, karena suhu yang terlalu dingin justru bisa merusak kulit dan jaringan di bawahnya.
Setelah area yang terbakar didinginkan, hindari menggosok atau menekan luka. Langkah ini sangat penting untuk memastikan tidak ada lapisan kulit yang rusak lebih parah. Menurut penelitian yang dilakuksn National Health Service (NHS), mendinginkan luka bakar dengan air mengalir dalam jangka waktu yang disarankan terbukti dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.
BACA JUGA:Tegas! Ketua DPP PDIP Sebut Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Selalu Tentang Kekuasaan
BACA JUGA:Erick Thohir Sebut Presiden FIFA Bakal Hadir, di TC Timnas Indonesia di IKN
2. Lindungi Luka dengan Perban/Kain Bersih
Setelah luka bakar didinginkan, langkah berikutnya adalah menutupi luka dengan kain bersih atau perban steril. Tujuannya adalah untuk melindungi luka dari kontaminasi bakteri dan mencegah infeksi. Gunakan kain yang lembut dan tidak berbulu agar tidak menempel pada luka bakar. Hindari penggunaan kapas atau bahan yang bisa meninggalkan serat pada luka.
Perban yang menutupi luka juga berfungsi menjaga kelembapan area luka, yang penting untuk mempercepat proses regenerasi kulit. Sebaiknya, pastikan kain atau perban tidak terlalu ketat agar sirkulasi darah tetap lancar. Menjaga luka bakar dalam lingkungan yang lembap dapat mempercepat regenerasi kulit dan mengurangi risiko cedera lanjutan.
3. Hindari Penggunaan Bahan-Bahan yang Tidak Tepat
Banyak orang menggunakan bahan rumahan seperti pasta gigi, mentega, atau minyak untuk mengatasi luka bakar. Namun, langkah ini sangat tidak dianjurkan. Bahan-bahan tersebut tidak hanya tidak efektif, tetapi juga bisa memperburuk kondisi luka bakar. Pasta gigi, misalnya, mengandung bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit yang sudah rusak, sementara mentega atau minyak dapat memperlambat proses penyembuhan dengan menjebak panas di dalam kulit.
BACA JUGA:The Fed Putuskan Pangkas Suku Bunga, Jadi Angin Segar Untuk Indonesia