JAKARTA,JAMBIKORAN.COM – Tidak sedikit orang yang mengalami kantong mata. Banyak yang mengatakan bahwa kantong mata muncul karena kurang tidur.
Namun ternyata penyebabnya jauh lebih kompleks dari itu. Banyak orang yang mengalami masalah ini meskipun telah tidur cukup setiap malam, sehingga memunculkan pertanyaan: apa yang sebenarnya menyebabkan kantung mata muncul?
Area bawah mata yang terlihat bengkak atau gelap tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan atau gaya hidup yang kurang seimbang.
Menurut ournal of Cosmetic Dermatology (2021), kantung mata bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk genetik, penuaan, hingga kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak kita sadari. Memahami bahwa penyebab kantung mata lebih beragam dari sekadar kurang tidur adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat.
BACA JUGA:Buka Jambore Posyandu, Pj Bupati Merangin Sebut Posyandu menjawab Ke utusan Kesehatan Ibu dan Balita
BACA JUGA:Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB Dipantau Langsung oleh Prabowo
1. Penumpukan Cairan
Penumpukan cairan di bawah mata sering menjadi penyebab utama kantung mata yang terlihat bengkak, terutama setelah bangun tidur. Penumpukan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mengonsumsi makanan yang tinggi garam, alergi, hingga perubahan hormon. Ketika tubuh menyimpan lebih banyak cairan, area di sekitar mata yang memiliki jaringan longgar mudah mengalami pembengkakan.
Kebiasaan tidur dengan posisi kepala terlalu rendah juga dapat memperburuk penumpukan cairan, karena gravitasi menarik cairan ke bawah mata. Untuk mengurangi penumpukan cairan, kamu bisa mengurangi asupan garam, tidur dengan kepala sedikit terangkat, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mengompres mata dengan air dingin atau kantong teh juga bisa membantu mengurangi pembengkakan sementara.
2. Alergi dan Iritasi
Alergi sering kali menjadi penyebab kantung mata yang tidak disadari. Ketika tubuh bereaksi terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, atau bahan kimia dalam produk perawatan kulit, tubuh melepaskan histamin, yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan di berbagai bagian tubuh, termasuk area bawah mata. Alergi juga bisa menyebabkan mata menjadi gatal, yang memicu gesekan dan iritasi pada kulit halus di sekitar mata, sehingga memperburuk penampilan kantung mata.
Selain alergi, iritasi yang disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau paparan polusi juga bisa memperburuk kondisi kulit di bawah mata. Mengatasi alergi dengan antihistamin dan memilih produk perawatan kulit yang lembut bisa membantu mengurangi kantung mata yang disebabkan oleh iritasi.
BACA JUGA:Kenali Personal Color Kamu Agar Terlihat Lebih Menawan
BACA JUGA:Yamaha Jambi Gelar Seminar Nmax Turbo di Sungai Penuh
3. Kurangnya Perawatan Kulit