BANGKO – Kinerja Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza, semakin menunjukkan komitmennya untuk menata Kabupaten Merangin dengan semangat yang tinggi.
Dalam upayanya untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, Jangcik mengadakan rapat evaluasi Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan (LPPK) pada Sabtu malam (28/9) setelah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At Muttaqin, Desa Salambuku, Kecamatan Batang Masumai.
Rapat yang berlangsung di Auditorium rumah dinas bupati tersebut dibuka oleh Asisten II Setda Merangin, Suherman. Jangcik langsung mengambil inisiatif untuk mengevaluasi serapan APBD Merangin 2024, dengan menekankan pentingnya penyampaian kendala yang dihadapi oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jika ada kendala, sampaikanlah agar kita bisa mencari solusi bersama. Serapan anggaran harus sesuai dengan triwulan yang telah ditetapkan,” tegas Jangcik.
Dalam rapat tersebut, Pj Bupati juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang selama ini diterima oleh pegawai di lingkungan Pemkab Merangin. Ia mencatat bahwa pada tahun anggaran 2023, TPP yang diterima hanya selama delapan bulan, sedangkan untuk tahun anggaran 2024, ditargetkan menjadi sembilan bulan.
“Target kita adalah agar TPP pada tahun anggaran 2024 bisa digenapi menjadi 12 bulan, sehingga para pegawai lebih termotivasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Jangcik, yang juga meminta BPKAD Merangin untuk berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai potensi pembayaran tiga bulan yang kurang pada tahun anggaran 2025.
Dalam rapat evaluasi tersebut, terungkap bahwa Badan Kesbangpol Merangin mencapai serapan anggaran tertinggi hingga 96 persen, sementara Dinas PUPR Merangin mencatat serapan terendah. Jangcik mendorong seluruh kepala OPD untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar OPD guna memperkuat sinergitas dalam pembangunan Kabupaten Merangin.