Anak-anak usia dini biasanya memiliki imajinasi yang luas dan kuat, sehingga mereka sering melihat dunia yang biasanya tidak dilihat oleh orang dewasa. Namun, untuk mengeksplorasi pikiran anak untuk tumbuh kreatif perlu adanya lingkungan yang mendukung dan sehat, salah satu lingkungan yang paling utama adalah di rumah.
Dikutip dari Home Guide, kamar anak adalah salah satu dari tempat anak-anak yang bisa jadi tempat untuk mendorong anak-anak bermimpi besar. Tempat ini bisa menjadi area bersantai, tumbuh, bermain untuk menghibur diri. Oleh karena itu desain interior diperlukan untuk menciptakan ruangan yang menyenangkan agar pemikiran kreatif dan kepribadian anak akan terdorong.
BACA JUGA:Agar Sofa Kulit Bersih dan Bebas Jamur
BACA JUGA:Pilih Warna yang Tepat, Agar Rumah Sejuk
Untuk mengetahui lebih lanjut, lima tips desain kamar yang bisa bikin anak tumbuh kreatif.
1. Buat Dengan Sederhana
Zaman sekarang anak-anak mengalami pertumbuhan dengan kelebihan sensorik setiap harinya. Ada banyak teknologi yang saat ini sudah dijadikan untuk menarik perhatian penonton, seperti televisi, internet, game digital, smartphone, dan sebagainya yang memiliki tampilan warna-warni.
Itulah kenapa kamar anak harus dibuat lebih simpel dan bersih tetapi juga tidak boleh terlalu polos dan membosankan. Sebab terlalu terang dan menarik juga tidak boleh dilakukan. Hal ini dikarenakan anak memiliki kelebihan sensorik yang bisa menghalanginya untuk bermimpi dan mengeksplorasi imajinasi sehingga ruangan perlu dibuat untuk anak memiliki satu titik fokus tanpa terlihat terlalu sibuk. Misalnya seperti karya seni dinding atau wallpaper bermotif agar memiliki sedikit keragaman tanpa terlalu ramai.
Tambahkan juga lemari penyimpanan untuk mainan dengan penataan modern agar bisa menutup kekacauan yang dilakukan oleh anak kamu ketika sedang memproses kreativitasnya.
2. Karya Seni dan Cahaya Alami
Karya seni punya peran penting untuk mendorong kreativitas anak. Jika kamu memiliki kamar yang lebih besar, kamu bisa menambahkan beberapa karya seni yang ingin ditampilkan seperti foto, cetakan, poster dan lukisan warna warni sebab kreativitas anak yang cenderung artistik harus ditampilkan.
Selain itu, karya anak juga bisa berfokus pada kreatifitas dengan mendorong perkembangan interaksi misalnya seperti musik, patung, atau kreasi tanah liat lainnya yang bisa digunakan anak untuk menjadi elemen fokus di dalam kamar. Karya seni ini perlu pencahayaan yang optimal, sehingga taruh di dekat cahaya alami yang cukup masuk dan memberikan penerangan yang baik.
3. Dinding Menjadi Kanvas
Dinding bisa menjadi kanvas untuk anak kamu memproses imajinasi. Selain bisa menempatkan wallpaper bermotif atau fotografi, kamu bisa melibatkan anak kamu dengan melukis dinding dengan bahan-bahan cat seperti cat air, tinta, graffiti dan stensil. Ini bisa juga peluang untuk menghabiskan waktu dengan keluarga kamu dan membuat kenangan berharga saat mengecat dinding bersama si kecil.
4. Hati-Hati saat Anak Berbagi Kamar
Jika kamu memiliki dua anak atau lebih, berbagi ruangan bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan agar tidak adanya kekacauan, apalagi anak memiliki kepribadian yang berbeda sehingga konsep desain interior juga harus menyesuaikan dengan anak-anak kamu.
Mustahil untuk mewujudkan semua keinginan anak kamu, tetapi menaruh elemen yang bisa memberikan kebahagiaan semua orang tidak mustahil. Jika putri dan putra kamu punya kesenangan yang berbeda, kamu bisa membuat harmoni visual yang dipadukan. Misalnya, kamar anak kamu bisa menggabungkan meja futuristik ditambah dengan karpet lembut berwarna pastel.
5. Desain Tetap Fleksibel
Seiring waktu preferensi anak kamu bisa berubah selama bertambahnya usia. Dalam beberapa tahun, desain kamar yang kekanakan akan membuat anak kamu tidak menyukainya lagi saat tumbuh besar. Ini sebabnya dekorasi harus bisa fleksibel dan mudah dimodifikasi.
Misalnya, dibanding mencoret tembok yang bisa membutuhkan waktu untuk dimodifikasi ulang, lebih baik menempelkan stiker yang disukai si kecil. Konsep juga eksekusi yang penting untuk menyesuaikan ide. Jika ada gambaran jelas tentang konsep kamar kamu, maka perabotan dan aksesoris harus disesuaikan dengan ide tersebut. Misalnya, jika anak kamu suka planet dan bintang, kamu bisa memilih aksesoris yang berhubungan dengan konsep itu seperti stiker bintang yang menyala.
Itulah 5 tips desain kamar yang bisa bikin anak kreatif. Semoga bermanfaat!