Jauhi Kebiasaan Buruk, Ini 7 Dampak Negatif Akibat Begadang

Senin 14 Oct 2024 - 07:00 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

Kurangnya tidur berkualitas juga dapat membuat seseorang lebih rentan terkena insomnia. Jika tidak ditangani, masalah ini bisa berlanjut dan semakin memperburuk kesehatan mental serta fisik.

BACA JUGA:Kadis PUPR Kota Jambi Serukan Sinergitas Penanganan Banjir yang Efektif

BACA JUGA:Heboh! Kanye West Digugat Ex-Karyawannya Karena Disuruh Menyelidiki Kim Kardashian

5. Gangguan Kesehatan Mental

Kebiasaan begadang dapat berkontribusi pada munculnya berbagai masalah kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Ketika seseorang tidak mendapatkan cukup waktu istirahat, otak tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga mempengaruhi mood dan emosi.

Selain itu, gangguan tidur juga dapat membuat seseorang jauh lebih mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi. Dampak ini bukan hanya memengaruhi kehidupan pribadi, tetapi juga dapat berdampak pada kinerja di tempat kerja maupun studi.

6. Masalah Kognitif
Kurang tidur akibat begadang dapat menganggu fungsi kognitif seseorang. Konsentrasi, ingatan, dan kemampuan keputusan dapat terpengaruh dan kinerja sehari-hari menjadi menurun. Seseorang yang kurang tidur sering kali mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan pemikiran kritis.

Selain itu, dampak jangka panjang dari gangguan tidur dapat berkontribusi pada masalah kesehatan otak. Salah satunya penurunan fungsi otak dan peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Itu sebabnya, mengabaikan pentingnya tidur dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan otak.

7. Masalah Sosial

Kebiasaan begadang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat memengaruhi hubungan sosial. Seseorang yang sering begadang menjadi kurang responsif dan tidak hadir dalam interaksi sosial. Hal ini dapat menyebabkan hubungan dengan keluarga atau teman menjadi renggang.

BACA JUGA:Hindari Makanan Manis dan Lemak Jahat untuk Kurangi Kolesterol

BACA JUGA:Jokowi Kesal Kepemimpinan Wasit Pertandingan Indonesia Lawan Bahrain

Ketidakstabilan emosi akibat kurang tidur juga dapat menyebabkan konflik dalam hubungan. Keterampilan komunikasi yang buruk dan sifat mudah tersinggung dapat mengakibatkan ketegangan, sehingga menjauhkan seseorang dari lingkungan terdektnya.

Terlihat sederhana dan sering diabaikan, begadang tidak boleh dibiasakan. Tidur dan istirahatlah yang cukup agar kesehatan selalu terjaga ya. (*)

Kategori :