JAMBIKORAN.COM – Bukan hanya pria, tetapi wanita juga bisa tertular sifilis, biasanya dari pasangan seksual mereka.
Terutama mereka yang berhubungan seks dengan sesama jenis atau sering berganti pasangan.
Sifilis, juga dikenal sebagai penyakit raja singa, merupakan salah satu Infeksi Menular Seksual (IMS) yang menyebar melalui kontak seksual, baik vaginal, anal, maupun oral dengan orang yang sudah terinfeksi.
Berikut ini adalah tanda-tandanya.
BACA JUGA:Manfaat Tomat untuk Kesehatan
BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
Gejala Sifilis pada Wanita
Gejala sifilis pada wanita bervariasi sesuai dengan tahap perkembangan infeksinya. Berikut adalah beberapa gejala berdasarkan tahapan infeksi:
Sifilis Primer
Tahap awal sifilis muncul antara 10-90 hari setelah terpapar bakteri penyebabnya.
BACA JUGA:Sinsen Ajak Siswa dan Guru SMK Berkompetisi di Dunia Otomotif Satu Hati Raih Prestasi
BACA JUGA:Cara Mencegah Timbulnya Jerawat
Gejala pertama adalah munculnya luka kecil di kulit yang disebut chancre.
Luka ini merupakan pintu masuk bakteri ke tubuh dan sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga penderita mungkin tidak menyadari infeksinya.
Chancre biasanya muncul di area sekitar vagina, dubur, atau mulut.
Luka ini juga bisa muncul di dalam alat kelamin atau di dalam mulut, sehingga sulit terlihat. Meski bisa hilang dalam waktu 3-6 minggu, ini tidak berarti infeksi telah sembuh.
BACA JUGA:Maulana-Diza Usung Program Unggulan Kampung Terang