Kontrol akselerasi
Saat keluar dari tempat pemberhentian, berakselerasilah secara perlahan. Hindari akselerasi mendadak yang “kasar”, hal ini dapat mengurangi penghematan bahan bakar.
BACA JUGA:Sekda Ingatkan ASN Tebo, Baru Bisa Mendukung di Bilik Suara
BACA JUGA:Panduan Lengkap Sertifikat SKD CPNS 2024: Pengertian, Tampilan, Sampai Cara Download
Gaya pengereman
Bersikaplah proaktif saat mengemudi, ketahui lah dan lebih peka terhadap tempat-tempat yang mengharuskan untuk mengerem, saat mendekati lampu merah atau tanda berhenti misalnya.
Melepaskan kaki dari pedal gas lebih awal sebelum mengerem lebih baik dari pada mengerem secara mendadak. Perpindahan gas ke rem yang begitu cepat, bahkan jeda kecil dalam akselerasi yang terbuang sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
Pelan-pelan
Jika melaju dengan kecepatan tinggi atau kecepatan tidak konstan, mobil akan mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak.
Waktu memanaskan mobil
Hindari menghabiskan waktu terlalu lama untuk memanaskan mobil, ini adalah pemborosan bahan bakar. Jangan juga mengemudi terlalu cepat, perhatikan suhu cairan pendingin mobil atau pengukur suhu sekitar, dan mulai lah mengemudi ketika mesin berada pada suhu operasi normal.
Suhu luar ruang
Pada musim panas, hindari mengemudi pada waktu-waktu terpanas dalam sehari. Dengan mengemudi saat suhu udara lebih dingin, pengemudi dapat menghemat bahan bakar, sebab, udara yang lebih dingin lebih padat dan dapat membantu jarak tempuh bahan bakar.
AC mobil
Meskipun mungkin terlihat berlawanan dengan intuisi, gunakanlah AC atau pendingin. AC mobil modern sangat efisien dan mampu mengurangi hambatan pada mesin dibandingkan mengemudi dengan jendela terbuka pada kecepatan yang lebih tinggi. (*)