JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Kota Jambi terus berupaya mempercepat penurunan dan pencegahan stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Baru-baru ini, penyerahan bantuan PMT dilakukan oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Moncar Widaryanto, yang mewakili PJ Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.
Acara penyerahan ini dihadiri oleh Plt DPPKB Mulyadi Yatub, camat-camat, perwakilan kecamatan, kepala puskesmas, serta para lurah di Kecamatan Paal Merah. Selain itu, sejumlah penerima bantuan PMT dari kecamatan tersebut juga hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Moncar menekankan pentingnya upaya bersama untuk mencegah terjadinya stunting baru di Kota Jambi, yang berkaitan erat dengan perbaikan gizi keluarga berisiko.
BACA JUGA:Data Stunting Kota Jambi 2024: Rincian Kasus dan Program Penurunan Terbaru
BACA JUGA:PJ Walikota Jambi Percepat Upaya Penurunan Stunting, Bagikan Bantuan Makanan untuk Anak Berisiko
"Kami ingin menyalurkan makanan tambahan yang bergizi, tanpa harus mahal," ujarnya.
Dia menambahkan, upaya penurunan stunting harus dilakukan secara spesifik dengan intervensi yang nyata, serta komitmen dari Pemerintah Daerah dalam bentuk bantuan makanan tambahan bagi keluarga yang berisiko stunting.
Ia menambahkan bahwa, upaya percepatan Penurunan Stunting Kota Jambi 2024 adalah dengan melakukan intervensi spesifik terhadap kelompok sasaran.
“Upaya nyata serta komikmen Pemerintah Daerah Kota Jambi dalam upaya Perepatan Penurunan Stunting Kota Jambi diwujudkan dalam bentuk pemberian makanan tambahan bagi keluarga beresiko stunting/keluarga yang anaknya stunting,” ujarnya.
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Siapkan Beberapa Langkah, Capai Zero Persen Kasus Stunting
BACA JUGA:Audit Stunting Kota Jambi, Sri Purwaningsih Fokus Target 12% pada 2024
Kemudian ia mengatakan sangat optimis melalui kegiatan ini, menjadi cara yang dilakukam untuk mencegah lahirnya stunting baru di Kota Jambi.
Selain dari aspek gizi, untuk meningkatkan maka perlu aksi bersama untuk menyalurkan makanan tambahan yang tak perlu mahal namun bergizi.(*)