Jangan Salah! Ini Bedanya Kampung BANTAR dan Kampung Bahagia Program yang Diusung Maulana-Diza

Senin 04 Nov 2024 - 14:18 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Debat pertama untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jambi 2024 telah menarik perhatian publik dengan menyoroti visi para kandidat dalam meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan di Kota Jambi.

Dua program unggulan yang diperkenalkan adalah Kampung Bersih, Aman, dan Pintar (BANTAR), yang telah berjalan, serta Kampung Bahagia, yang diusung oleh pasangan calon Maulana-Diza.

Kampung BANTAR, yang sudah dikenal luas di masyarakat, beroperasi dengan konsep perlombaan.

Di sisi lain, Kampung Bahagia menawarkan pendekatan yang tidak bersifat kompetitif, fokus pada pemerataan bantuan dan pembangunan untuk setiap RT.

BACA JUGA:Maulana-Diza Usung Program Unggulan Kampung Terang

BACA JUGA:Debat Pilwako Jambi 2024: Maulana Tak Puas, dengar Jawaban HAR

Dalam program Kampung BANTAR, setiap RT berkompetisi secara tahunan, mengedepankan semangat gotong royong.

Penilaian dilakukan berdasarkan tiga kriteria utama: Kebersihan, Keamanan, dan Kepintaran.

  1. Kebersihan: Mendorong setiap RT untuk memiliki Ruang Terbuka Hijau, lingkungan yang bersih, dan praktik ramah lingkungan.

  2. Keamanan: Menilai lingkungan bebas dari ancaman narkoba, kriminalitas, dan perilaku menyimpang lainnya.

  3. Kepintaran: Meliputi pendidikan, mengurangi buta aksara, serta menurunkan angka kematian ibu hamil dan balita.

BACA JUGA:Nih, Intip Penampilan Maulana-Diza pada Debat Perdana Pilwako Jambi Tahun 2024

BACA JUGA:Maulana dan Diza Komitmen Tingkatkan Kualitas Anak Muda Jambi

Meski demikian, pendanaan untuk program ini terbatas. Setiap RT bergantung pada dana gotong royong masyarakat.

Hanya RT yang berhasil dalam perlombaan yang mendapatkan dana pembinaan, yang berkisar antara Rp3 juta hingga Rp10 juta, tergantung kategori yang diraih.

Kategori :