Polres Temukan 16 Bagian Kerangka Manusia

Senin 04 Nov 2024 - 19:49 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

KAYUAGUNG - Unit Identifikasi Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil menemukan 16 bagian kerangka manusia di Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, pada Minggu, 3 November 2024.


Penemuan ini memicu kehebohan di kalangan masyarakat setempat, di mana kerangka tersebut diduga kuat merupakan Horma, seorang nenek berusia 72 tahun yang dilaporkan hilang sejak akhir September 2024.

BACA JUGA:3 Tergugat dari PDIP Tidak Hadir

BACA JUGA:Sopir Tangki Kabur Usai Tabrak Pengendara Motor, Satu Orang Meninggal Dunia, Satu Mengalami Luka Berat


Proses penemuan dimulai ketika Darwis, seorang warga lokal, bersama beberapa orang lainnya sedang mencari Horma. Mereka menemukan kerangka tersebut yang tersebar dalam radius 2-20 meter dari titik awal penemuan. Segera setelah itu, warga melaporkan penemuan ini kepada Polsek Tulung Selapan.


Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budhi Santoso, mengungkapkan bahwa tim inafis Polres OKI segera tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan dan dokumentasi. "Total ada 20 bagian tulang yang ditemukan, bersama dengan potongan pakaian seperti kain merah bermotif bunga dan celana dalam putih," jelas Kapolsek.


Bagian-bagian kerangka manusia yang ditemukan telah dibawa ke Polsek Tulung Selapan untuk penyidikan lebih lanjut. Tim inafis juga tengah melengkapi administrasi untuk membawa temuan ini ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna melakukan autopsi.


Kapolsek menekankan bahwa hasil autopsi sangat penting untuk mengidentifikasi korban serta mengungkap lebih banyak informasi mengenai kejadian tersebut.

BACA JUGA:Bentuk Unit Tanggap Darurat, Astra Jalin Kerjasama dengan BPBD dan Basarnas

BACA JUGA:Kurir Sabu-Sabu Ditangkap Saat Tidur di Tenda


Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan dengan memasang garis polisi di sekitar area penemuan. Pihak kepolisian juga telah memanggil keluarga korban dan saksi-saksi untuk memberikan keterangan lebih lanjut.


Dugaan awal mengarah pada identitas Horma, mengingat lokasi penemuan kerangka hanya berjarak sekitar 30 menit perjalanan kaki dari rumahnya. Polisi berharap penyelidikan yang sedang berlangsung dapat segera mengungkap kasus ini dan memberikan kejelasan kepada masyarakat. (*/ira)

Kategori :