"Banyak kesepakatan yang kami atur untuk dijalankan oleh semua anggota sentra secara disiplin, sehingga kalau ada pelanggaran berarti terlebih dahulu berhadapan dengan sesama anggota,” jelas Winarsih.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Maro Sebu Ulu, Ismail S.Pd mengucapkan terima kasih kepada BTPN Syariah karena memberikan hadiah umrah gratis kepada sembilan warganya. "Saya ucapkanterima kasih kepada BTPN Syariah karena telah memberangkatkan sembilan warga saya umrah," ucap Ismail.
Ia pun mengapresiasi upaya BTPN Syariah yang fokus membangun empat perilaku unggul nasabah, yakni BDKS. Menurutnya, ibu-ibu nasabah membutuhkan keberanian, disiplin, kerja keras, dan saling tolong menolong untuk terus tumbuh.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Gelar Rapat Konsolidasi dengan OPD Bahas Arahan Presiden
BACA JUGA:Puji Layanan Dukcapil Kota Jambi, Kemenpan RB Harap Kualitas Layanan Terus Ditingkatkan
"Tidak ada kesuksesan kalau kita tidak disiplin. Bahkan menurut saya pendampingan dari BTPN Syariah sangat keren, karena jika nasabah telat bayar angsuran, yang menuntut bukan BTPN Syariah, melainkan nasabah sesuai kesepakatan masing-masing sentra. Salah satunya seperti yang dijelaskan oleh Ibu Winarsih sebagai Ketua Sentra Mekar Sari 1A di Kecamatan Maro Sebu Ulu," ujar Ismail.
Oleh karena itu, ia mendukung pola pendampingan BTPN Syariah melalui kumpulan, di mana nasabah diberikan akses keuangan, pengetahuan, barang jasa, dan pasar, serta diajarkan untuk menerapkan perilaku BDKS.
"Saya mendukung penuh BTPN Syariah. Semoga lebih banyak lagi daerah yang mendapatkan pelayanan dari BTPN Syariah," tutur Ismail.
Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin mengatakan BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi. Di sini, BTPN Syariah memberikan akses keuangan dengan menyediakan layanan perbankan yang tepat dan adaptif, dan juga akses pengetahuan dengan memberikan program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha.
BACA JUGA:Warga Khawatir Longsor Susulan, Jalan Lintas Sumatera di Bungo Kian Rusak
BACA JUGA:Cek Faktanya, Ternayata Nasi Putih Juga Boleh Dikomsumsi saat Diet
"Bahwa yang terpenting dalam proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS; Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas. Solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama.
Dan semangat kebersamaan tentunya semakin kuat dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan. Dengan demikian, hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan oleh BTPN Syariah seperti 9 orang yang pergi umrah bersama. Mereka disiplin mengikuti kumpulan," jelas Ainul.
Dalam kumpulan, sambung Ainul, nasabah memiliki kesepakatan tersendiri demi menjaga kedisiplinan dan kekompakan di sentra. Hal ini persis seperti apa yang dilakukan oleh ibu-ibu nasabah di Sentra Mekar Sari 1A, Kecamatan Maro Sebu Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
“Hal ini juga yang menjadi kekuatan di Sentra Mekar Sari hingga mendapatkan apresiasi umrah satu sentra melalui Program Umrah Satu Pesawat BTPN Syariah. Mereka setiap anggota sentra memiliki komitmen yang tinggi membangun solidaritas dan kebersamaan,” ungkap Ainul.
BACA JUGA:Peringatan Hari Pahlawan, Pemkab Merangin Gelar Upacara dan Ziarah Nasional di Makam Pahlawan