JAMBIKORAN.COM - Dalam acara evaluasi tahap kedua implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) di Kota Jambi, tim OPD terkait, Kandis Kominfo, dan Kepala Bappeda hadir untuk mendampingi PJ Walikota Jambi. Evaluasi ini dilakukan dalam rangka penilaian Smart City se-Indonesia setelah tahap pertama dilakukan di Denpasar.
Dalam evaluasi tersebut, PJ Walikota Jambi, Sri Purwaningsih langsung menyampaikan hasil dari pertanyaan para asesor, termasuk tanggapan dari tim Smart City Kota Jambi. Terungkap bahwa respons dari tim Smart City Kota Jambi cukup baik. Mereka telah menunjukkan perkembangan yang positif, khususnya dalam digitalisasi UMKM. Data menunjukkan bahwa UMKM di Kota Jambi, yang sebelumnya tercatat dengan omset sekitar Rp60.000 dan mencakup sekitar 1000 usaha, mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pemerintah daerah juga memberikan dukungan melalui pelatihan-pelatihan dan pembekalan untuk memasuki ranah pemasaran digital. Diharapkan bahwa dengan perhatian yang semakin besar dari pemerintah pusat, sektor UMKM di seluruh Indonesia akan terus berkembang. Hal ini penting mengingat sektor UMKM menjadi salah satu penyokong ekonomi rakyat, terutama dalam menghadapi tingginya tingkat pengangguran. BACA JUGA:SMSI Muaro Jambi Adakan Seminar Jurnalis Masuk Sekolah, Kenalkan Ilmu Jurnalistik Sejak Dini BACA JUGA:Kota Jambi Luncurkan PRAYANMAS, Dekat dengan Masyarakat, Jaga Ketertiban dan Ketentraman Tanggapan dari Asda 3 Kota Jambi, Jailani, menekankan pentingnya peran UMKM sebagai salah satu sektor yang mampu bertahan dan bahkan berkembang di tengah tantangan ekonomi, seperti yang terjadi selama pandemi COVID-19. Dengan demikian, UMKM diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan yang mampu menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Kota Jambi.(*)
Kategori :