Jambi – Polres Kerinci, Polda Jambi, telah menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia. Kapolres Kerinci, AKBP Muhammad Mujib, mengatakan bahwa kelima terduga pelaku sudah diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Kelima orang yang kami amankan sedang dalam proses pemeriksaan," ujar Kapolres Kerinci, Jumat (24/11).
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Kamis malam (21/11) di Desa Baru Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia. Kejadian ini memicu aksi protes dari warga Desa Tarutung, Batang Merangin, yang pada pagi hari Jumat (22/11) melakukan pemblokiran jalan nasional Kerinci-Bangko sebagai bentuk kemarahan atas kejadian tersebut.
Tindakan warga ini membuat pihak kepolisian segera bertindak cepat untuk mengatasi situasi yang memanas. Polisi melakukan mediasi antara warga kedua desa tersebut, yang akhirnya membuahkan kesepakatan untuk membuka kembali akses jalan dan memastikan arus lalu lintas dapat kembali berjalan lancar.
BACA JUGA:Tiga Rumah Hangus Dilahap Si Jago Merah
BACA JUGA:Direktur Perusahaan Diperiksa Penyidik Nahkoda Kapal Penabrak Jembatan Auduri Tersangka
"Saat ini jalan sudah dibuka dan arus lalu lintas kembali normal," jelas Kapolres.
Mujib juga mengungkapkan bahwa situasi di wilayah tersebut kini dalam kondisi kondusif, meskipun pihak kepolisian tetap siaga di lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan lebih lanjut.
Terkait dengan penyebab pengeroyokan, polisi masih terus mendalami kasus ini. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwenang. Polisi berjanji akan mengusut kasus ini secara profesional hingga tuntas.
"Kami akan menuntaskan kasus ini dengan profesional dan memastikan proses hukum berjalan dengan baik," tambah AKBP Mujib.(ant/ira)