JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa sebuah pemerintahan yang bersih dan adil dapat membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, pada Rabu, 4 Desember 2024.
"Pelajarannya adalah bahwa tidak ada negara yang kuat tanpa tentara. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera, tanpa pemerintah yang bersih dan adil. Ini benar sekali, uang dari mana? Melalui pajak, melalui retribusi," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa hal itu juga berlaku bagi para pengusaha yang membayar pajak untuk negara.
Ia pun menyebutkan bahwa rakyat adalah tuan bagi para tentara. Prabowo juga meminta agar semua aparat dan jajaran pemerintahan bersikap baik terhadap rakyat.
BACA JUGA:5 Pimpinan KPK Baru Disetujui Untuk Masa Jabatan 2024-2029
BACA JUGA:Proses Transisi Tuntut Adaptasi Tantangan Pasca Pemisahan Kemenkumham
"Dari pelajaran itu, tentara, polisi, pemerintah harus kuat dan baik. Kita diajarkan oleh senior-senior kita, tentara yang tidak disiplin sangat berbahaya, gerombolan. Tentara yang tidak setia kepada tuannya, berbahaya. Siapa tuannya tentara? Tuannya tentara rakyat," kata Prabowo.
Sementara itu, Prabowo mengajak semua pihak bersama-sama mencari kemakmuran Indonesia.
Ia menyebut kemiskinan hingga stunting harus dihapus dari Indonesia.
"Marilah kita bersama-sama, marilah kita berjuang mencari kemakmuran, supaya hilangkan kemiskinan, hilangkan stunting," ujar Prabowo. (*)