MUARABULIAN – Asprov PSSI Jambi angkat bicara, soal insiden pemukulan pada pertandingan Persikoja menghadapi Jambi United.
Di mana insiden pemukulan ini terjadi pada Senin 18 Desember 2023, di Stadion KONI Batanghari.
Humas Asporv PSSI Jambi, Husen mengatakan, pihaknya tidak hanya akan menerima protes dari manajemen Persikoja saja.
Namun tetap kata dia, Asprov PSSI Jambi merujuk pada laporan wasit yang memimpin pertandingan, Rianto Valentino.
Termasuk pengawas pertandingan antaran Persikoja menghadapi Jambi United.
“Termasuk layangan surat protes Persikoja itu tetap diterima. Itu sebagai bahan juga, tapi rujukan utama nanti masuk laporan dari wasit yang memimpin dan pengawas pertandingan,” terangnya.
Untuk diketahui, wasit Rianto Valentino terpaksa mengeluarkan 3 kartu merah.
3 kartu merah ini diberikan kepada Pelatih Kepala Jambi United, Anhar dan satu pemain dari Jambi United serta dari Persikoja.
3 kartu merah ini, imbas adanya pemukulan yang dilakukan pelatih Kepala Jambi United, Anhar ke pemain Persijoka.
Kedua tim Jambi United dan Persikoja, melakoni laga lanjutan Senin 18 Desember 2023 pagi tadi.
Keduanya berlaga pada ajang Liga 3 Asprov PSSI Jambi, di Stadion KONI Batanghari.
Di mana, atas aksi pemuklan ini, manajemen Persikoja melayangkan protes atas aksi pemukulan terhadap pemainnya.
Protes ini dilayangkan lantaran, pemain Persikoja, Galih Martindo dipukul oleh Pelatih Kepala Jambi United, Anhar.
Aksi pemukan itu terjadi pada Senin 18 Desember 2023 pagi, pada laga lanjutan antara Jambi United menghadapi Persikoja.
Kedua tim ini berlaga pada ajang Liga 3 Asprov PSS Jambi, di Stadion KONI Batanghari.