Usulkan Optimalisasi 3.006 Hektare Sawah, Pemkab Batanghari Di Tahun 2025

Selasa 17 Dec 2024 - 20:38 WIB
Reporter : Subhi
Editor : Surya Elviza

BATANGHARI – Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batanghari tengah mengusulkan pengoptimalan lahan dan cetak sawah di wilayahnya untuk tahun 2025.


Kepala Bidang Sarpras Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Dian Nopita, mengungkapkan bahwa sebanyak 3.006 hektare sawah akan diusulkan untuk dioptimalkan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

BACA JUGA:Kasus DBD di Muaro Jambi Setiap Bulan Meningkat

BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi dan Habibah Jadi Model Fashion Show Batik


"Saat ini, kami sudah melakukan pendataan terhadap lahan sawah yang akan kami optimalisasi pada tahun depan," kata Dian Nopita dalam pertemuan dengan media pada 17 Desember. Ia juga menambahkan bahwa target pengoptimalan lahan tersebut merupakan bagian dari program Kementerian Pertanian Republik Indonesia.


Dian menjelaskan bahwa saat ini, tim verifikasi yang terdiri dari pihak Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari sedang melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kelayakan lahan yang akan dioptimalkan. "Tim kami yang terdiri dari penyuluh pertanian di lapangan sedang melakukan verifikasi terhadap lahan sawah tersebut," ujarnya.


Berkaitan dengan peningkatan produksi padi, Dian mengungkapkan bahwa masyarakat Kabupaten Batanghari sangat antusias dalam menanam padi, mengingat harga beras yang terus meningkat. Hal ini memicu minat yang tinggi dari para petani untuk memanfaatkan lahan mereka secara optimal.


"Mayoritas masyarakat Batanghari menggantungkan perekonomian mereka pada sektor pertanian, sehingga minat untuk menanam padi semakin tinggi," lanjutnya.

BACA JUGA:Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara, Jaksa Denda Terdakwa Narkoba Rp 1 Miliar

BACA JUGA:Mekanik Motor Edarkan Narkoba, Polsek Pelepat Ilir Amankan Barang Bukti 15 Paket Sabu


Dian juga menambahkan bahwa kemungkinan besar, luasan lahan yang akan dioptimalkan dan dicetak sawah akan bertambah, mengingat tingginya animo masyarakat terhadap pertanian. "Kami telah mengajukan usulan optimalisasi lahan ini, dan ternyata banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung," pungkasnya.


Dengan adanya program pengoptimalan dan cetak sawah ini, diharapkan produksi padi di Kabupaten Batanghari dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi petani yang menjadi tulang punggung sektor pertanian di wilayah tersebut. (Sub/Viz)


Kategori :