JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan dirinya dan menterinya bertekad untuk bekerja keras melayani masyarakat Indonesia.
Bahkan, ia mengklaim tak ada hari libur bagi kabinet dan pemerintahan.
"Saya bersama pembantu-pembantu saya bersama menteri-menteri para menko bersama petugas-petugas akan tergabung dalam pemerintahan Republik Indonesia sekarang, kami sungguh-sungguh bertekad untuk bekerja keras bekerja keras untuk melayani rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam sambutan perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Sabtu, 28 Desember 2024.
BACA JUGA:Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Buka Rakerda MUI Muaro Jambi
Ia mengatakan di pemerintahannya tak pernah ada libur.
Ia pun kembali menegaskan dirinya bertekad untuk memimpin di pemerintahan yang bersih.
"Kami merasa tidak pernah ada hari libur, karena kami merasakan rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, berpikir keras, yang ingin berbuat terbaik. Saya bertekad untuk memimpin pemerintahan yang bersih dan menjaga kepentingan rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Ia memahami rakyat Indonesia menginginkan pemerintahan yang bekerja keras demi rakyat.
“Tidak pernah merasa bahwa ada hari libur bagi kami karena kami merasakan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, yang berpikir keras yang ingin berbuat baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu bertekad membangun pemerintahan yang bersih.
Ia menegaskan, dirinya tak ingin menyulitkan hidup rakyat.
“Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintah yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikitpun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Prabowo meminta kepada rakyat untuk bersabar karena dia baru menjadi menjadi presiden selama 2 bulan 8 hari.
"Kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari sampai hari ini. Saya mohon sabar lah sebentar, berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh," tuturnya. (*)