PSSI dan PT LIB Pertajam Kompetensi Wasit dan Petugas VAR

Jumat 10 Jan 2025 - 20:24 WIB
Reporter : Antara
Editor : Finarman

PSSI bersama operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), menggelar kegiatan 'Liga 1 Mid-Season Debriefing and Preparation Course' pada 5 hingga 8 Januari 2025 di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi wasit dan petugas VAR (Video Assistant Referee) guna menghadapi paruh kedua musim kompetisi Liga 1 2024/25.

 

Acara ini diikuti oleh 29 wasit yang juga merangkap sebagai petugas VAR, lima instruktur, serta empat Replay Operator (RO) dan enam Technical Ground (TG), yang semuanya berada di bawah pengawasan Yoshimi Ogawa dari Komite Wasit PSSI.

 

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pemahaman teknis dan operasional penggunaan VAR. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi melalui penguatan kapasitas perangkat pertandingan. Debriefing ini tidak hanya mengevaluasi kinerja paruh pertama musim, tetapi juga menjadi momentum untuk mempersiapkan perangkat pertandingan menghadapi tantangan yang lebih besar di paruh kedua musim ini," ujarnya.

 

Salah satu agenda utama dari program ini adalah sesi simulasi VAR yang menyajikan berbagai tantangan nyata dari pertandingan sebelumnya. Tujuannya untuk mengasah kemampuan wasit dan petugas VAR dalam mengidentifikasi dan mengambil keputusan pada situasi kompleks, seperti insiden di kotak penalti, kartu merah, offside, dan pelanggaran.

 

Selain pelatihan teori dan simulasi, latihan juga dilakukan langsung di lapangan Stadion ASIOP, Jakarta, untuk memastikan integrasi yang efektif antara VAR dan keputusan yang diambil di lapangan. Asep menekankan bahwa VAR bukan hanya teknologi, tetapi juga alat yang sangat penting untuk memperkuat integritas dan kepercayaan publik terhadap sepak bola Indonesia.

 

Pada hari terakhir acara, sesi khusus mengenai integritas olahraga diselenggarakan untuk menegaskan komitmen terhadap fair play dan transparansi. "Melalui pelatihan ini, kami memastikan bahwa wasit memiliki standar yang tinggi dalam penerapan aturan dan etika di lapangan," tambah Asep.

 

Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman hasil evaluasi dan rekomendasi untuk peningkatan kinerja wasit. Para peserta diharapkan kembali bertugas di lapangan hijau dengan bekal tambahan yang diperoleh selama pelatihan, guna meningkatkan kualitas pertandingan Liga 1 di paruh kedua musim kompetisi. (*)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait