JAKARTA – Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Irandi Putra Pratomo, Ph.D., Sp.P(K), FAPSR, FISR, FISQua, mengungkapkan bahwa berkumur dengan air bersih setelah berkerumun di luar ruangan dapat membantu melindungi diri dari penularan virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Dalam sebuah diskusi daring mengenai virus HMPV, dr. Irandi menjelaskan bahwa berkumur, baik di mulut maupun tenggorokan, bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.
"Saya pikir ada manfaatnya, yaitu berkumur setelah kita dari luar, berkumur yang di mulut maupun yang di tenggorokan, atau bahasa Inggrisnya gargling," kata Irandi.
Menurutnya, berkumur tidak perlu menggunakan cairan antiseptik atau betadine, melainkan cukup dengan air bersih. Namun, jika ingin manfaat yang lebih, Irandi menyarankan untuk menambahkan garam sebagai antiseptik alami yang mudah didapat.
BACA JUGA:Cek Endra Terima Kunjungan Pimpinan DPRD Kota Jambi, Bahas Penambahan Kuota Jargas 2025
BACA JUGA:Al Haris Pastikan Tidak ada Tim Pemenangan Lagi di Jambi
Virus HMPV, yang belakangan menjadi perhatian, memiliki cara penularan yang mirip dengan virus lainnya, seperti virus COVID-19. Oleh karena itu, Irandi menyarankan langkah-langkah pencegahan yang tidak jauh berbeda dengan yang diterapkan pada masa pandemi COVID-19, seperti penggunaan masker, mencuci tangan secara rutin, dan beristirahat di rumah ketika sedang sakit.
"Jangan sampai kita akan kembali ke masa ketika alat pelindung diri seperti masker sangat langka, harganya tidak masuk akal, dan sanitizer tidak ada di pasaran. Yang paling mungkin kita lakukan adalah menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan," jelasnya.
Meskipun peringatan kesehatan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) mengenai virus HMPV belum diberlakukan, dr. Irandi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada aturan karantina atau pembatasan sosial yang diberlakukan secara resmi terkait HMPV.
Namun, Irandi memperingatkan bahwa kelompok rentan, seperti anak-anak di bawah 10 tahun, lansia, serta mereka yang memiliki penyakit komorbid, perlu lebih berhati-hati terhadap penularan virus ini.
BACA JUGA:OJK Catat Kinerja Jasa Keuangan Provinsi Jambi Tumbuh Positif
BACA JUGA:Al Haris Pastikan Tidak ada Tim Pemenangan Lagi di Jambi
"Anak-anak memiliki sistem imun yang belum matang, sementara lansia memiliki imunitas tubuh yang menurun seiring bertambahnya usia, terutama jika ada penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, atau riwayat transplantasi," ujarnya.
Irandi juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat disarankan untuk menjaga lingkungan yang bersih, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, serta cukup tidur untuk memperkuat sistem imun tubuh.
Dengan langkah-langkah sederhana namun efektif, seperti berkumur dengan air bersih, menjaga kebersihan diri, serta memperhatikan kondisi kesehatan, masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko penularan virus HMPV dan tetap menjaga kesehatan secara optimal. (*)