Mereka bertemu dalam paguyuban yang menerima beasiswa dari Karya Salemba 4.
BACA JUGA:Tips Mengontrol Emosi
BACA JUGA:BEM UNH: Kami Muak...!!!!
"Untuk teknik penjualan kami telah bermitra dengan masyarakat yang ada di Sumatera dan Pulau Jawa, serta mengekspor ke luar negeri melalui program pertukaran mahasiswa, serta rutin mengikuti event pameran yang ada di Jambi," jelasnya.
Ainun Nahda Aulia, mahasiswa program studi manajemen Universitas Jambi, anggota tim produksi khunca mask menjelaskan bahwa produk Khunca mask yang memiliki slogan "Cerah Dimuko Pas Dikantong", didesign dengan kemasan unik berlatar gambar batik Jambi.
Produk tersebut dipasarkan dalam kemasan 5 gram seharga Rp7 ribu per kemasan.
"Produk khunca mask ini memiliki daya simpan yaitu 3 bulan setelah diproduksi yang telah tertera pada kemasan. Selain itu juga pada kemasan telah tertera manfaat, komposisi, dan cara pemakaian," katanya.
BACA JUGA:Tips Menabung Dimulai dari Awal Tahun
BACA JUGA:Ganjar Bocorkan Persiapan Mahfud Saat Hadapi Debat Cawapres Mendatang
Prasetyo Nurhidayat, mahasiswa program studi manajemen Universitas Jambi, sekaligus anggota tim produksi mengatakan bahwa, saat ini produk khunca mask sedang mengusulkan uji BPOM dan logo halal.
"Semoga khunca mask bisa bermanfaat, dapat dikenal luas dan berkembang lagi, kami juga akan menciptakan produk turunan berupa sabun dan peel off mask," katanya.
Khunca mask telah dibawa ke Bali Expo 2023 pada 14 November 2023 dan mendapatkan juara harapan II pada kategori poster katalog usaha dari 350 peserta seindonesia. (cr02/zen)