Kerap Kekurangan Blangko E KTP, Setiap Memasuki Awal Tahun

Minggu 02 Feb 2025 - 20:40 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Surya Elviza

Memasuki awal tahun, biasanya Dinas Dukcapil mengalami kesulitan dalam mendapatkan blngko E KTP. Akibatnya, ini berimbas pada penerbitan E KTP untuk masyarakat.

 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur, Aruji. Dikatakannya bahwa pihaknya mengalami kesulitan karena blangko E KTP yang kurang setiap kali memasuki awal tahun.

 

"Di awal tahun seperti saat ini, kita masih sering terkendala oleh kekurangan blangko e-KTP. Tapi kita akan terus memaksimalkan kekurangan yang ada, agar mencukupi kebutuhan blangko ini," ucapnya.

 

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur sendiri memiliki program Identitas Kependudukan Digital (IKD). Yang mana, ini bisa mengatasi sementara kebutuhan KTP untuk masyarakat di tengah kekurangan blangko yang dihadapi saat ini.

 

IKD ini sendiri adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.

 

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena kita bisa menggunakan IKD untuk keperluan yang membutuhkan dokumen identitas kependudukan," ungkapnya.

 

Meski demikian, pastinya hal ini akan menimbulkan sedikit kendala di lapangan. Sebab dalam penggunaannya, IKD ini harus diakses melalui handphone android.

 

"Kendalanya, pasti tidak semua masyarakat kita memiliki handphone android ataupun bisa mengoperasikan untuk mengakses IKD ini secara online," ujarnya.

 

"Tager IKD semester pertama tahun 2024 sebanyak 30 persen. Yang sudah terlaksana sebanyak 1,22 persen," tambahnya.

 

Oleh karena itu, Aruji berharap, agar masyarakat yang mungkin belum memiliki handphone android atau belum bisa mengoperasikannya, bisa dibantu oleh kerabat, orang terdekat atau dari jajaran pihak pemerintah kecamatan setempat.

 

"Bagi masyarakat yang belum memiliki handphone android ataupun belum bisa mengoperasikannya untuk mengakses IKD secara online dan ingin mendapatkan data kependudukan untuk keperluan tertentu, bisa meminta bantu keluarga, tetangga atau mereka yang paham untuk mengaksesnya," harapnya.

 

Sementara itu, dirinya juga menjelaskan, target dari Pemerintah Pusat untuk pembuatan Akte Kelahiran di Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur pada tahun 2024 sebanyak 99 persen, dan yang telah tercapai sebanyak 98,39 persen.

 

"Sedangkan untuk Kartu Identitas Anak (KIA), target dari pemerintah pusat sebanyak 60 persen, dan kita telah menerbitkan pada tahun 2024 semester pertama sebanyak 62,78 persen," jelasnya.

 

Selain itu, Aruji juga menyampaikan, untuk di tahun 2025 ini pihaknya kembali mendapatkan target untuk pendataan data penduduk di Kabupaten Tanjab Timur.

 

"Dimana, untuk target e-KTP sebanyak 99,4 persen, KIA 62 persen, Akte Kelahiran 99,5 persen dan untuk target IKD tahun 2025 ini sebanyak 30 persen. Untuk capaian target semester kedua tahun 2024 masih kita tekap," pungkasnya. (Pan/Viz)

Tags :
Kategori :

Terkait