Proses buka-tutup jalur diberlakukan pada malam hari, dimulai pukul 22.00 hingga 04.30 WIB, dengan penutupan jalur selama 30 menit diikuti pembukaan jalur selama 60 menit.
Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti BPJN Jambi, Dirlantas, Polres, Polsek, dan Dinas Perhubungan setempat, berlangsung dengan baik.
“Pemasangan 14 balok girder ini dilakukan secara bertahap dalam lima hari, dari 10 hingga 14 Februari 2025, dan semuanya berhasil dipasang tepat waktu tanpa adanya insiden. Pekerjaan ini sudah selesai sesuai rencana,” tambah Adjib.
Pemasangan balok girder ini juga memiliki dampak positif bagi kelancaran pembangunan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi IV.
Proyek ini akan menghubungkan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi III yang telah beroperasi, menciptakan konektivitas yang lebih efisien, memperlancar mobilitas barang dan orang, serta mendukung perekonomian di sepanjang jalur tol.
Selain itu, fasilitas pendukung seperti rest area, masjid, dan foodcourt juga sedang dibangun untuk meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol.
“Dengan selesainya pembangunan ini, kami berharap jalan tol dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Waktu tempuh yang awalnya memakan waktu 3 jam, kini bisa dipersingkat menjadi hanya 30 menit, memberi dampak signifikan pada mobilitas di wilayah ini,” ujar Adjib.
Sebagai bagian dari komitmennya, Hutama Karya memastikan semua sumber daya, baik material maupun tenaga kerja, tersedia secara optimal agar proyek Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi IV dapat selesai sesuai jadwal.