Psikolog: Manfaatkan Libur Lebaran untuk Beraktivitas Bersama Keluarga

Selasa 18 Mar 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAKARTA – Psikolog Klinis, Ratih Ibrahim, mengimbau kepada orang tua untuk memanfaatkan libur Lebaran sebagai kesempatan untuk lebih banyak beraktivitas bersama keluarga.

Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan anak pada gawai.

“Libur Lebaran adalah momen yang tepat untuk melakukan aktivitas bersama keluarga. Orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti memasak bersama, bermain mainan tradisional, menonton film keluarga, atau berkunjung ke rumah saudara dan tempat wisata,” kata Ratih Ibrahim.

Ratih menambahkan, selain mengajak anak beraktivitas, orang tua juga perlu memberi contoh dengan membatasi penggunaan gawai selama liburan, serta memperbanyak interaksi langsung dengan anak.

BACA JUGA:5 Manfaat Mengonsumsi Alpukat Saat Sahur

BACA JUGA:Ciri Ciri Seseorang Sedang Stress

Ini penting agar anak dapat belajar menyeimbangkan waktu antara bermain gawai dengan kegiatan lainnya yang lebih produktif.

Jika anak menunjukkan tanda ketergantungan pada gawai, Ratih menyarankan orang tua untuk memahami alasan di balik kebiasaan tersebut.

Menurutnya, pendekatan dengan berdiskusi secara terbuka dapat membantu anak untuk lebih mengerti mengenai pentingnya pengelolaan waktu yang bijaksana.

“Orang tua bisa berdiskusi dengan anak untuk membuat kesepakatan terkait penggunaan gadget, misalnya aplikasi apa saja yang boleh digunakan pada hari sekolah dan berapa lama waktu yang dialokasikan setiap harinya,” ujarnya.

BACA JUGA:Kenali Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi Cegah Komplikasi Serius

BACA JUGA:Bupati Hurmin Ajak Masyarakat Introspeksi Diri

Namun, Ratih juga mengingatkan bahwa jika ketergantungan gawai sudah mengganggu kehidupan sehari-hari anak, orang tua sebaiknya mempertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog.

Menurut Ratih, penggunaan gawai yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan anak dan remaja. Secara fisik, anak bisa mengalami kelelahan mata, kesulitan tidur, dan kurangnya aktivitas fisik yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Dari sisi perkembangan emosi, ketergantungan pada gawai dapat meningkatkan kecemasan, stres, dan kesulitan dalam mengatur emosi. Sementara dari segi sosial, anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gawai bisa mengalami gangguan perkembangan bahasa dan keterbatasan dalam berinteraksi dengan orang lain.

Lebih lanjut, penggunaan gawai yang berlebihan juga dapat berpengaruh buruk pada prestasi akademik anak di sekolah.

BACA JUGA:Bupati Bungo Lantik Antoni Nuzirman sebagai PAW Rio Dusun Sirih Sekapur

BACA JUGA:Warga Keluhkan Kabel Listrik Semakin Turun di Wilayah Kuala Tungkal

“Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memanfaatkan libur Lebaran ini dengan lebih banyak beraktivitas bersama anak agar keseimbangan antara waktu bermain gawai dan kegiatan lain tetap terjaga,” tutup Ratih Ibrahim. (*)

Kategori :