Ngeri, Ini 5 Tradisi Natal Paling Seram di Dunia

Senin 25 Dec 2023 - 17:03 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Finarman

Tradisi ini merupakan perpaduan antara unsur-unsur agama, budaya, dan hiburan. 

2. La Befana di Italia 

La Befana adalah tradisi di Italia yang dirayakan saban 6 Januari, meskipun Natal biasanya dirayakan setiap 25 Desember. 

Dalam tradisi ini, orang-orang berdandan sebagai penyihir tua bernama La Befana yang membawa hadiah untuk anak-anak baik, dan batu barauntuk anak-anak nakal. 

La Befana biasanya digambarkan sebagai wanita tua yang berambut kusut dan berpakaian compang-camping. 

La Befana adalah sosok legendaris yang terkait dengan Epiphany (6 Januari) dalam tradisi Italia. 

Dia dikenal sebagai penyihir tua yangbaik hati yang membawa hadiah kepada anak-anak pada malam sebelumnya (Epiphany Eve), mirip seperti Santa Claus atau Three Wise Men. 

Cerita tentang La Befana memiliki berbagai interpretasi, namunbeberapa mengaitkannya dengan kisah Magi yang mengikuti bintang untukmenemukan bayi Yesus. 

Legenda lain mengeklaim dia melewatkan kelahiran Yesus dan sekarang terbang mencari-carinya, meninggalkanhadiah untuk anak-anak sebagai permintaan maaf. 

Anak-anak Italia meninggalkan sepatu atau kaus kaki, bukan stocking, untuk diisi La Befana. Mereka juga meninggalkan makanan dan minumanuntuknya sebagai tanda terima kasih. 

Hadiah yang dibawa bervariasi, termasuk permen, cokelat, mainan, dan bahkan batu bara—simbolisuntuk anak-anak yang kurang menyenangkan. 

3. Pere Fouettard di Prancis 

Pere Fouettard adalah tradisi yang mirip dengan Krampusnacht. 

Dalam tradisi ini, orang-orang berpakaian seperti Pere Fouettard, yaitu makhluk yang membawa cambuk dan akan memukul anak-anak nakal.

Père Fouettard adalah sosok legendaris dalam cerita rakyat Natal di Prancis dan negara-negara berbahasa Prancis lainnya. 

Ia seringdigambarkan sebagai ajudan atau alter ego dari Saint Nicholas, yang merupakan santa pelindung anak-anak. 

Kategori :