JAMBI – Pemerintah Kota Jambi memastikan pembangunan ulang Jembatan Sari Bakti akan dimulai tahun ini.
Jembatan yang terletak di Jalan Sari Bakti, Kecamatan Alam Barajo, itu sebelumnya mengalami kerusakan berat hingga mengancam keselamatan warga.
Tak sekadar diperbaiki, jembatan akan dibangun baru dengan ukuran yang lebih besar: panjang 20 meter dan lebar 9 meter.
Proyek ini dialokasikan anggaran sebesar Rp4,1 miliar dari dana APBD Kota Jambi.
BACA JUGA:Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Tanah Suci, 660 CJH Kota Jambi Diberangkatkan
BACA JUGA:BKPSDM Tanjab Barat Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II di Kota Jambi
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Agustiawan Harmain, mengatakan bahwa desain jembatan yang lebih lebar dimaksudkan untuk mengantisipasi erosi dan peningkatan volume kendaraan yang melintas setiap harinya.
“Kondisi sebelumnya sudah sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya keretakan biasa, namun sudah terjadi patah struktur. Kita tidak ingin ambil risiko,” ujarnya.
Agustiawan menambahkan, pengerjaan proyek direncanakan berlangsung selama enam bulan.
Namun pihaknya berkomitmen mempercepat pelaksanaan demi memulihkan arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat.
Warga sekitar selama ini kerap nekat melintasi jembatan meskipun telah diberi rambu larangan.
Aksi berbahaya itu dilakukan karena minimnya alternatif jalan, terutama bagi pengendara roda dua dan roda empat.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas. Karena itu, pembangunan jembatan baru menjadi pilihan utama, bukan tambal sulam lagi,” tambahnya.
Dengan dibangunnya ulang jembatan tersebut, Pemkot Jambi berharap akses transportasi warga kembali lancar dan aman, sekaligus mencegah risiko kecelakaan akibat kerusakan yang selama ini menghantui.(zen)