Sering Lupa Bisa Jadi Tanda Bahaya Serius, Waspadai Gejalanya Sebelum Terlambat

Sabtu 07 Jun 2025 - 19:33 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

• Sering kehilangan jejak waktu, tanggal, atau musim.

• Mengulang-ulang cerita atau lupa kata-kata dalam percakapan.

• Menaruh barang di tempat yang tidak wajar dan tidak mampu mengingat di mana meletakkannya.

• Mengalami perubahan perilaku, kebingungan, dan bahkan paranoia.

Penyebab Kelupaan yang Perlu Diwaspadai

Selain faktor usia, ada beberapa kondisi medis yang juga bisa menyebabkan kelupaan. Dalam beberapa kasus, kelupaan ini bersifat sementara dan bisa ditangani jika penyebabnya diobati.

Beberapa penyebab kelupaan menurut NIA antara lain:

• Konsumsi alkohol berlebihan: Alkohol dalam jangka panjang bisa merusak fungsi otak dan mempercepat kerusakan memori.

• Efek samping obat: Beberapa jenis obat, terutama yang bersifat psikoaktif, bisa memengaruhi daya ingat.

• Gangguan pada organ vital: Gangguan pada hati, ginjal, atau tiroid dapat menimbulkan gangguan kognitif.

• Kekurangan vitamin B12: Nutrisi ini penting untuk fungsi saraf, dan kekurangannya bisa menyebabkan masalah neurologis.

• Infeksi atau pembekuan darah di otak: Bisa menyebabkan inflamasi yang memengaruhi kemampuan mengingat.

Tanda-Tanda Kelupaan yang Bisa Jadi Alarm Bahaya

Selain itu, sejumlah kondisi serius yang mengancam nyawa juga bisa memicu gangguan ingatan, seperti:

• Cedera Otak Traumatis (TBI): Akibat benturan keras di kepala, bisa menimbulkan kehilangan ingatan jangka pendek maupun panjang.

• Stroke: Gejala stroke seperti kebingungan mendadak, bicara pelo, wajah terkulai, atau kehilangan keseimbangan harus segera ditangani.

Kategori :