KUA-PPAS Perubahan 2025 Disahkan, Pemkot Jambi Fokus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Minggu 15 Jun 2025 - 00:06 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) tentang Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Jambi Tahun Anggaran 2025, Sabtu (14/6/2025).

Dilangsungkan di Ruang Rapat A DPRD Kota Jambi, penandatanganan dilakukan langsung antara Wali Kota Jambi Dokter Maulana didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha bersama Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly dan para unsur Pimpinan DPRD, Wakil Ketua I M Yasir, Wakil Ketua II Jefrizen dan Wakil Ketua III Naim.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Jambi Maulana, menegaskan bahwa salah satu prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah adalah dengan mendorong pengembangan UMKM dan sektor ekonomi kreatif. Hal ini sejalan dengan langkah strategis Pemerintah Kota Jambi yang saat ini tengah merevitalisasi berbagai titik atau pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Salah satunya adalah kawasan Kota Tua Pasar Jambi. Di wilayah ini, kami terus menggelar berbagai kegiatan untuk membangkitkan kembali geliat perekonomian, dengan mengusung perpaduan antara konsep tradisional dan modern. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan Festival Tumpah Ruah, yang menjadi brand sekaligus motor penggerak dalam menghidupkan kembali kawasan Kota Tua kita,” ujar Wali Kota Maulana.

"Kegiatan lainnya, secara rutin festival Sungai Asam yang akan digelar setiap minggu pertama awal bulan, yang akan dimulai bulan Juli ini dengan menampilkan tema-tema bernuansa kultur budaya. Dan malam ini juga ada penampilan dari masing-masing Kecamatan di kota Jambi," sambungnya.

Pusat ekonomi baru lainnya yang telah dipersiapkan Pemkot Jambi, yakni Taman Remaja yang akan disiapkan menjadi alun-alun dan kawasan Talang Banjar yang baru saja ditertibkan dari pedagang kaki lima akan dijadikan Pedestrian, sehingga menjadi tempat wisata dan ekonomi baru, khususnya untuk wilayah Jambi Timur, Jambi Selatan dan Paal Merah.

Dirinya menyebut, PPD (Perencanaan Pembangunan Daerah) kota Jambi tahun ini mengalami kenaikan menjadi 1,94 triliun yang didapat dari sektor PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui opsen pajak dan lainnya.

"Mari bersama-sama kita mengawal penyusunan APBD-P ini untuk pembangunan di berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif, sesuai dengan tema pembangunan tahun ini," sebutnya.

Terkait optimalisasi aset daerah yang berpotensi produktif, Wali Kota Jambi, Maulana, menyatakan komitmennya untuk mendorong pengelolaannya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pengelolaan ini akan tetap mempertahankan konsep yang ada dengan mengedepankan perpaduan nilai tradisional dan sentuhan modern, sehingga tidak menghilangkan nilai historis yang melekat, sekaligus secara bertahap mampu mempercantik dan mengubah wajah Kota Jambi menjadi lebih menarik dan bernilai ekonomi.

“Kita telah melaksanakan seleksi terbuka untuk jabatan Direktur Siginjai Sakti dan dalam waktu dekat akan segera dilantik. Direktur baru ini akan kami tantang untuk mengelola aset-aset milik daerah yang selama ini belum produktif. Ini adalah bagian dari langkah akseleratif yang harus segera dilakukan. Harapannya, tahun depan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita bisa meningkat melalui pengelolaan aset-aset yang selama ini terbengkalai,” jelas Wali Kota Maulana.

Terkait optimalisasi pendapatan daerah dari sektor perparkiran sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wali Kota Jambi, Maulana, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota telah mulai menerapkan sistem pembayaran digital melalui QRIS dengan skema bagi hasil: 40% untuk Pemerintah dan 60% untuk Juru Parkir.

“Skema ini masih terus berjalan bersama bank mitra Pemerintah Kota, sambil menunggu hasil konsultasi resmi dari BPK. Kami memang memprioritaskan kesejahteraan para Juru Parkir, karena bagi mereka, penghasilan dari sektor ini adalah sumber utama nafkah. Selain itu, kami juga telah menyiapkan fasilitas perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk para Juru Parkir,” jelas Wali Kota Maulana.

Wali Kota Jambi, Maulana, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Anggaran Pemerintah Kota Jambi serta Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Jambi atas kerja keras dan kolaborasi yang telah terjalin. Ia menilai, banyaknya rekomendasi konstruktif yang disampaikan merupakan bentuk perhatian dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola anggaran yang lebih tepat sasaran. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mengawal pembangunan ke depan.

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk memastikan program dan anggaran kita berjalan lebih terarah. Banyaknya masukan dan rekomendasi harus kita sikapi bersama dengan semangat kolaboratif. Jika kita kompak, maka pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat akan lebih mudah terwujud,” pungkas Maulana.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha turut pula menyampaikan pandangan terkait dengan pengoptimalan asset-asset daerah yang mempunyai potensi untuk dilakukan kerja sama

Tags :
Kategori :

Terkait