Jakarta – Suasana Jakarta yang panas sore itu berubah sendu saat kabar duka tentang kepergian Diogo Jota tersebar luas. Penyerang asal Portugal ini meninggal dunia dalam kecelakaan mobil, meninggalkan duka mendalam bagi penggemar Liverpool dan timnas Portugal.
Diogo Jota dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati, jauh dari gemerlap dunia selebritas. Media sosialnya hanya diisi dengan momen bermain bola, selebrasi, dan kebersamaan dengan keluarga. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam karena kualitasnya di lapangan dan sikapnya yang tanpa drama.
Jota lahir di Massarelos, Portugal, pada 4 Desember 1996. Karier profesionalnya dimulai di Pacos de Ferreira dan kemudian menapaki karier di Atletico Madrid sebelum benar-benar menonjol bersama Wolverhampton Wanderers. Di Wolves, ia membantu tim promosi ke Liga Primer Inggris dengan catatan gol yang mengesankan.
BACA JUGA:Desta Mahendra Alami Insiden Moge Jatuh Saat Touring di Lombok
BACA JUGA:Paula Verhoeven Menangis Haru, Hadiri Wisuda Kiano dan Kenzo: ''Mama Bangga Banget''
Pada musim panas 2020, Liverpool merekrut Jota dengan nilai transfer 45 juta pound. Ia segera menunjukkan kemampuannya dengan gol debut di Liga Inggris serta mencetak gol ke-10.000 Liverpool di Liga Champions. Selama masa kariernya di Anfield, Jota membantu Liverpool memenangkan Piala FA, Piala Liga Inggris, dan akhirnya Liga Inggris musim 2024/2025.
Meski sempat berjuang melawan cedera, kontribusinya tetap signifikan bagi tim. Di mata para penggemar, Jota bukan hanya pemain berbakat, tapi juga pribadi yang hangat dan penuh dedikasi.
Diogo Jota, yang baru saja merayakan pernikahannya dua minggu lalu, kini telah meninggalkan dunia ini. Nama dan perjuangannya akan tetap dikenang sebagai bagian penting dari sejarah Liverpool dan sepak bola Portugal. (*)