Tendangan bebas melengkung, voli jarak jauh, dan salto dramatis—Rivaldo adalah sosok nomor 10 yang elegan dan mematikan.
Ia memenangkan 2 gelar LaLiga, serta Ballon d’Or 1999. Aksi saltonya melawan Valencia yang memastikan tiket Liga Champions adalah salah satu gol paling ikonik dalam sejarah klub.
5. Romario (1993–1995)
Dalam masa singkat bersama Barcelona, Romario tetap sukses mencuri hati penggemar. Ia mencetak 30 gol dalam semusim dan membantu Barca merebut gelar LaLiga 1993/94.
Di bawah arahan Johan Cruyff dalam era "Dream Team", Romario menjadi penyerang taktis dengan insting gol alami.
Yamal dan Awal Babak Baru
Kini, giliran Lamine Yamal melanjutkan warisan tersebut. Sebagai produk asli La Masia dan bintang paling bersinar di generasinya, beban dan harapan tersemat di punggungnya. Tapi, seperti para legenda sebelumnya, sejarah Barcelona membuktikan: nomor 10 hanya cocok bagi mereka yang bisa membuat dunia terdiam sejenak karena keajaiban. (*)