JAMBI – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara nasional, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025, yang dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/7).
Sementara itu, untuk Provinsi Jambi, launching dilaksanakan secara virtual dan dipusatkan di Kantor Koperasi Desa Merah Putih Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Acara ini juga diikuti secara daring oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia dan para menteri kabinet.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa koperasi merupakan solusi untuk memperkuat ekonomi rakyat dan mewujudkan kemandirian nasional. Ia menggambarkan koperasi sebagai “alatnya orang lemah” yang mampu membentuk kekuatan besar melalui gotong royong.
“Koperasi itu seperti filosofi lidi, satu lidi lemah, tapi bila disatukan menjadi kuat. Konsep koperasi adalah gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu,” ujar Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Rangkap Jabatan
BACA JUGA:BKD Masih Menunggu Perda Terbaru, 35 Jabatan Kosong di Pemkot Jambi
Presiden juga menekankan bahwa koperasi seringkali tidak disukai oleh kapitalis karena dianggap sebagai sarana kedaulatan ekonomi rakyat. Ia menyatakan bahwa kemerdekaan sejati tidak hanya ditandai oleh simbol negara, tetapi oleh kemerdekaan ekonomi yang mampu dicapai melalui koperasi.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris dalam sesi wawancara usai acara, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi memberikan apresiasi tinggi terhadap program nasional ini. Ia menyebut bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih sangat strategis dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan melalui pendekatan ekonomi kerakyatan.
“Kami siap mendukung penuh pelaksanaan program ini melalui sinergi lintas sektor dan koordinasi aktif dengan seluruh perangkat daerah,” kata Al Haris.
Menurutnya, hingga 18 Juli 2025, Jambi telah membentuk 1.584 KDMP atau setara 99,9 persen dari target, dengan hanya satu desa di Kabupaten Kerinci yang belum terbentuk akibat konflik internal.
Dalam launching nasional tersebut, tiga koperasi dari Jambi ditetapkan sebagai koperasi percontohan, yakni Koperasi Desa Merah Putih Tangkit Baru (Muarojambi), Koperasi Desa Merah Putih Bukit Makmur (Muarojambi), dan Koperasi Desa Merah Putih Sido Harjo (Merangin).
Al Haris juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan pendampingan berkelanjutan terhadap koperasi-koperasi yang telah maupun yang akan dibentuk. Ia berharap koperasi ini tidak hanya menjadi tempat simpan pinjam, namun dapat berkembang menjadi pilar inovasi dan kekuatan ekonomi desa dan kelurahan.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Al Haris turut menyerahkan 10 sertifikat partisipasi dalam launching Koperasi Merah Putih serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan koperasi kepada perwakilan koperasi terpilih. (Enn)