KERINCI - Tunjangan Tambahan Penghasilan bagi guru ASN (Tamsil) di Kabupaten Kerinci yang belum bersertifikat pendidik hingga saat ini belum dicairkan.
Penjelasan dari Kepala Dinas Pendidikan, kendala yang terjadi hanya bersifat teknis. Namun dalam waktu dekat akan segera dicairkan.
Beberapa guru menyampaikan rasa kekhawatiran terkait keterlambatan pencairan, padahal menurut regulasi, Tamsil seharusnya dibayarkan setiap tiga bulan sekali dalam satu tahun anggaran.
Hingga pertengahan tahun 2025, banyak guru yang belum menerima hak tersebut meskipun proses pendataan telah berlangsung sejak lama.
BACA JUGA:Ground Breaking Dapur Sehat Bergizi, Kapolres Bungo Sambut Kedatangan Kapolda Jambi
BACA JUGA:28 ASN Dan PPPK Terjaring Razia Langgar Disiplin
Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci belum mengeluarkan pernyataan resmi soal keterlambatan ini.
Namun, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjanjikan percepatan pencairan setelah penyelesaian administrasi finansial.
Sekretaris BPKAD, Miftahul, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan rekonsiliasi laporan keuangan tahun 2024 yang menjadi dasar pencairan Tamsil periode 2025.
“Saat ini baru selesai rekonsiliasi laporan 2024 yang akan menjadi bahan untuk tahun 2025,” ujar Miftahul.
“Secepatnya kami proses setelah laporan divalidasi,” tambahnya. (Sub/Viz)