JAMBI — Dehidrasi—kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk—bisa dialami oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski terlihat sepele, jika tidak ditangani dengan tepat, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan fatal.
1. Gejala Dehidrasi Ringan hingga Sedang yang Tidak Boleh Diabaikan
Pada tahap awal, tubuh memberi tanda-tanda jelas seperti:
BACA JUGA: Jaga Jantung Anda Lewat Makanan yang Tepat
BACA JUGA:Tips Cegah Asam Urat: Dari Pola Makan hingga Gaya Hidup
• Rasa haus yang berlebihan dan urine berwarna kuning pekat
• Mulut terasa kering dan lengket
• Kelelahan, kurang energi, sakit kepala, dan pusing
• Kram otot akibat kekurangan cairan.
Jika muncul tanda-tanda ini, penting untuk segera meningkatkan asupan cairan—seperti air putih, buah berair, atau minuman elektrolit—untuk mencegah kondisi memburuk.
2. Dehidrasi Berat: Ketika Tubuh Mulai Krisis
Jika dehidrasi menjadi berat, tubuh bisa menghadapi konsekuensi serius seperti:
• Syok hipovolemik, kondisi berbahaya akibat tekanan darah yang sangat rendah
• Gangguan keseimbangan elektrolit yang dapat memicu kejang dan gangguan fungsi otak
• Kerusakan ginjal, termasuk gagal ginjal dan gangguan saluran kemih