5 Kesalahan Umum dalam Minum Air Putih, Untuk Mencegah Dehidrasi

SALAH : Ada 5 kesalahan umum yang dilakukan banyak orang dalam meeminum air putih. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Dehidrasi adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Ini dapat mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan dari yang ringan hingga berat.
Meskipun rasa haus adalah sinyal alami tubuh untuk mendorong kita minum, ada kalanya seseorang merasa haus terus-menerus namun tetap mengalami dehidrasi.
Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kesalahan dalam cara minum air putih yang bisa memperburuk kondisi ini.
BACA JUGA:Sidang Jawapos Vs Tabloid Nyata Memanas
BACA JUGA:Jokowi Bawa Ijazah ke Polresta Solo
Para ahli kesehatan mengingatkan bahwa beberapa kebiasaan buruk dalam konsumsi air dapat meningkatkan risiko dehidrasi kronis, yang berdampak negatif dalam jangka panjang. Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang saat mengonsumsi air putih:
1. Hanya Minum Saat Haus
Sering kali, kita hanya mengonsumsi air saat merasa haus. Padahal, rasa haus adalah tanda bahwa tubuh mulai kekurangan cairan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh idealnya membutuhkan sekitar 2 liter air per hari. Jika hanya bergantung pada rasa haus sebagai sinyal untuk minum, kita berisiko mengalami dehidrasi ringan kronis, yang bisa berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh seiring berjalannya waktu.
2. Minum Terlalu Cepat
Mengonsumsi air dengan terburu-buru, terutama setelah beraktivitas fisik yang berat, bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung. Hal ini juga bisa membebani ginjal, yang harus bekerja lebih keras untuk menyaring cairan masuk.
Scott Michael Schreiber, seorang spesialis rehabilitasi, menyarankan agar kita minum air perlahan sepanjang hari untuk memungkinkan tubuh menyerap cairan secara optimal.
3. Melewatkan Minum Setelah Bangun Tidur
Setelah beristirahat sepanjang malam, tubuh kehilangan banyak cairan dan membutuhkan asupan kembali.
Mengonsumsi satu atau dua gelas air di pagi hari dapat membantu mengaktifkan organ-organ tubuh, memperlancar pencernaan, dan mengeluarkan racun. Kebiasaan ini juga akan meningkatkan energi sepanjang hari dan mencegah dehidrasi.
4. Terlalu Sering Mengonsumsi Minuman Manis atau Berkafein
Minuman manis, bersoda, atau berkafein cenderung mengandung bahan kimia dan gula yang tidak hanya merusak fungsi ginjal, tetapi juga menyebabkan dehidrasi.
Minuman berkafein, seperti kopi, bersifat diuretik yang meningkatkan produksi urin dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Oleh karena itu, air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh.
5. Tidak Menyesuaikan Asupan Air dengan Aktivitas dan Cuaca
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tergantung pada aktivitas fisik, usia, dan kondisi cuaca. Saat berolahraga atau berada di lingkungan yang panas, tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat.
Namun, minum air secara berlebihan tanpa menggantikan elektrolit tubuh juga berisiko, karena dapat menyebabkan pengenceran elektrolit yang memicu kondisi berbahaya seperti kram otot, kebingungan, dan kejang. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan jumlah air yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh. (*/viz)