Perbaikan Jalan Nasional Hanya Tambal Sulam, Dinilai Rawan Terjadi Kecelakaan

Rabu 10 Sep 2025 - 19:37 WIB
Reporter : Ihwan Ashari
Editor : Finarman

MUARATEBO - Jalan nasional di Kabupaten Tebo kembali menuai kritik warga. Pasalnya, perbaikan yang dilakukan pemerintah hampir setiap tahun hanya sebatas tambal sulam.

Selain itu, jalan yang sudah dikeruk pekerja dinilai rawan menimbulkan kecelakaan. Apalagi di sejumlah titik jalan nasional di Tebo minim penerangan.

"Jalan yang sudah dikeruk lama ditambal sulam. Di Tebo ini kan minim penerangan, apalagi di Tebo Ilir dekat taman hutan, itu gelap. Bahaya kalau terus dibiarkan," ujar Wati, warga Kabupaten Tebo.

Ia menyebut kondisi jalan yang berlubang di tanjakan semakin membahayakan pengendara, khususnya pada malam hari

BACA JUGA:KPU Gorontalo Lakukan Coktas Data Pemilih

BACA JUGA:Ingatkan Kader Golkar di DPR untuk Tidak Flexing

"Jalan tanjakan berlubang, malam hari ini kan berbahaya," tambahnya.

Wati berharap pemerintah serius memperbaiki jalan nasional di Kabupaten Tebo agar perbaikan tidak terus berulang-ulang.

Menurutnya, kerusakan jalan nasional di Tebo sudah terjadi bertahun-tahun. Namun perbaikan yang dilakukan sejauh ini hanya tambal sulam, hampir di setiap kecamatan.

Di Tebo Tengah, Tengah Ilir, sampai Tebo Ilir banyak yang ditambal sulam," katanya.

Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama pengendara setiap hari, baik dari arah Sumatera maupun Pulau Jawa.

"Sayo minta tolong nian dengan pemerintah, perbaiki lah elok-elok. Jangan tunggu ada korban baru diperbaiki," ujarnya.

Ia menilai kondisi ini harus menjadi catatan serius karena tidak sedikit pengendara mengalami kecelakaan akibat jalan rusak.

Selain pemerintah pusat, ia juga meminta DPR RI dapil Jambi ikut mengawasi perbaikan jalan nasional agar tidak hanya sekadar tambal sulam.

 

"DPR dapil Jambi yang membidangi itu harus mengawasi pelaksanaan pengerjaan tambal sulam jalan," pungkasnya.(wan/ira)

Kategori :