MUARABUNGO – Dapur umum didirikan untuk menyikapi musibah banjir di Kelurahan Taman Agung, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo.
Wilayah ini terdampak banjir, pasca Sungai Batang Bungo meluap, lantaran intensitas hujan belakangan ini tinggi.
BACA JUGA:Junedi: Pemkot Jangan Plin Plan, Soal Polemik Stockpile PT SAS
BACA JUGA:Pengendara Harus Tunjukkan STNK, Beli BBM Subsidi di SPBU Kota Jambi
Bupati Bungo, Mashuri saat berada di lokasi banjir menyatakan, bahwa pemkab dan instansi terkait berupaya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.
"Kita sepakat mendirikan dapur umum untuk menyuplai makanan bagi masyarakat kita yang terdampak banjir," kata dia, Kamis 4 Januari 2024.
Selama pengecekan kondisi banjir, ia menyampaikan keprihatinan terhadap beberapa titik yang masih terendam dan rumah-rumah yang telah terdampak selama tiga hari terakhir.
Bupati Bungo mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terhadap banjir yang dapat terjadi kapan saja.
"Debit air sepanjang aliran sungai akan meluap karena curah hujan yang cukup tinggi," tambahnya.
Saat ini, satu dapur umum telah didirikan, dan Pemkab Bungo siap membantu dengan mendirikan dapur umum tambahan jika dibutuhkan di titik-titik lain.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bungo juga mengumumkan perpanjangan status tanggap darurat hingga dua pekan ke depan. Mulai dari 30 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024.
Langkah ini diambil untuk memastikan pemerintah siap memberikan dukungan maksimal dalam mengatasi dampak banjir dan menyediakan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Pemerintah Kabupaten Bungo berharap, melalui upaya ini, dapat memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, sekaligus merespon dengan cepat kondisi darurat akibat banjir yang melanda. (mai/zen)