Usaha ini kini memiliki lima titik mangkal, mulai dari Tugu Juang, Kota Baru, Pal 10, UNJA Telanai, hingga kawasan Selincah.
Produksi pempek dilakukan oleh sekitar 10 orang pekerja, sementara sistem penggajian bagi yang memasak menggunakan upah harian.
BACA JUGA:SAH Ingatkan Kader Jaga Lingkungan dan Jangan Terlibat PETI, Dukung Kebijakan Prabowo
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Pada Rabu Pagi, Wakil Wali Kota Diza Langsung Tinjau SMPN 20 Kota Jambi
Di sisi lain, bisnis minuman juga tidak ketinggalan, hadir pula Kopiers, kopi keliling dengan sepeda listrik yang digagas oleh pengusaha muda asal Jambi, Suton.
Salah satu pekerjanya, Marwan (30), telah setahun bergabung dalam bisnis ini. Ia menyebut target penjualan setiap hari adalah 80 cup. Jika berhasil melewati target, barista berhak mendapat bonus.
Bahkan pelanggan juga diberi keuntungan, misalnya membeli 15 cup mendapatkan bonus satu cup gratis.
“Kami punya menu best seller seperti creamy latte, butterscotch yang banyak disukai perempuan, dan milo dino favorit anak-anak. Jadi bukan Cuma kopi, ada juga menu nonkopi,” terang Marwan.
Saat ini Kopiers telah memiliki dua cabang di Jambi dengan total delapan unit, dan ekspansi ke luar daerah sudah dilakukan dengan sekitar 20 unit beroperasi di Pekanbaru.
Keunikan mereka bukan hanya pada penggunaan sepeda listrik, tapi juga pada konsep pelayanan yang menyasar langsung ke konsumen di titik-titik strategis kota.
Fenomena kuliner keliling dengan sepeda listrik ini menjadi gambaran bagaimana anak muda Jambi beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sepeda listrik tidak hanya menekan biaya operasional, tetapi juga memberi nilai tambah berupa citra ramah lingkungan dan modern.
Kehadiran burger hitam, pempek seribuan, dan kopi kekinian yang semuanya dijajakan dengan cara unik ini menandakan bahwa kuliner lokal tak kalah kreatif dan mampu bersaing di tengah derasnya arus bisnis franchise nasional.
Lebih dari sekadar tren, inovasi ini menunjukkan bahwa dengan ide segar, modal kreatif, dan pemanfaatan teknologi, usaha kecil menengah di daerah bisa berkembang pesat dan menjadi kebanggaan masyarakat. (*)