Rusia Siap Ratakan Musuh!

Jumat 26 Sep 2025 - 18:51 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

 

MoD menekankan bahwa posisi pasukan Rusia semakin menguntungkan, dengan penempatan strategis di wilayah seperti Kharkov, Donetsk, dan Sumy.

Selain itu, media resmi TASS, yang mengutip MoD, melaporkan pada awal September 2025 bahwa pasukan Rusia telah menguasai desa-desa kunci seperti Markove di Donetsk, menunjukkan kemajuan bertahap meski dengan kecepatan berbeda di berbagai arah.

Putin sendiri, dalam konteks yang lebih luas, mengklaim bahwa pasukan Rusia maju "di semua arah" pada 3 September 2025, seperti dilaporkan oleh TASS, meskipun mengakui variasi kecepatan kemajuan.

Peningkatan ini didorong oleh rekrutmen kontrak, wajib militer, dan bantuan dari sekutu seperti Korea Utara, yang telah mengirim ribuan tentara ke wilayah Kursk.

Namun, angka ini juga disertai korban jiwa tinggi. Estimasinya, lembaga independen di barat memproyeksikan Rusia mencapai 1 juta korban (termasuk tewas dan luka) pada musim panas 2025, dengan rasio korban 5:1 dibandingkan Ukraina di beberapa fase.

Putin menekankan bahwa pasukannya maju di "hampir semua front," tapi kemajuan teritorial lambat, hanya 50-135 meter per hari di area kritis seperti Kharkiv dan Pokrovsk.

Ini menunjukkan bahwa meski jumlah personel besar, efektivitas operasional terhambat oleh perlawanan Ukraina dan kekurangan logistik. MoD, melalui TASS, terus menyoroti keberhasilan taktis seperti penggunaan drone Lancet untuk menghancurkan kendaraan Ukraina, yang mendukung narasi ketahanan Rusia.

Dalam penempatan pasukannnya, Rusia turut memobilisasi armada besar-besaran, termasuk ribuan tank, artileri, dan pesawat.

MoD melaporkan bahwa mereka terus meningkatkan produksi alat tempur untuk menyulam yang terimbas serangan musuh.

Pada September 2025, TASS mengutip MoD yang menyatakan bahwa Rusia telah memproduksi 2.500 misil presisi dan ribuan drone Shahed, dengan penekanan pada penggunaan tank T-72B3M untuk menghancurkan benteng Ukraina dari jarak lebih dari 5 kilometer.

oD juga menyoroti keberhasilan Grup Pasukan "Barat" dalam menghancurkan stasiun perang elektronik dan radar Ukraina, termasuk AN/TPQ-50 buatan AS. Meski demikian, analisis independen menunjukkan bahwa kerugian ini memaksa peralihan ke taktik infanteri kecil (2-4 orang per tim) dan sepeda motor untuk serangan.

Analis ISW memperingatkan bahwa pada 2025, Rusia bisa mencapai "titik kritis" di mana stok peralatan habis, terutama artileri (85-90% cadangan hilang). Ukraina, dengan bantuan Barat, telah menyerap kerugian lebih efisien, meski menghadapi tantangan serupa.

MoD, melalui TASS, menekankan bahwa operasi khusus tetap berhasil, dengan kerugian musuh mencapai ratusan personel per hari.(*)

 

Kategori :

Terkait

Jumat 26 Sep 2025 - 18:51 WIB

Rusia Siap Ratakan Musuh!