3. Seongmyo dan Beolcho
Perayaan Chuseok juga diperingati dengan cara melakukan ziarah ke makam leluhur (seongmyo). Pihak keluarga akan akan membersihkan makam (beolcho) dengan cara menyapu, mencabuti rumput, dan merapikan area makam.
Kegiatan ini menjadi bentuk hormat dan rasa syukur kepada para leluhur, sekaligus mengenang kembali jasa dan pengorbanannya. Selain itu, tradisi ini dapat memperkuat ikatan keluarga dan melestarikan sejarah keluarga.
4. Memberikan Hadiah
Selama Chuseok, memberikan hadiah merupakan bentuk lain dari berterima kasih. Hadiah umumnya diberikan kepada kerabat, rekan kerja, teman, atau keluarga.
Jenis hadiah yang populer antara lain daging kualitas tinggi, buah-buahan yang segar, hingga produk-produk mewah lainnya.
5. Permainan Tradisional
Perayaan Chuseok juga dilakukan dengan berbagai permainan tradisional yang mempererat hubungan antar anggota masyarakat, di antaranya.
• Ganggangsullae: tarian melingkar yang dilakukan oleh para perempuan di bawah sinar bulan purnama
• Yutnori: permainan papan tradisional keluarga Korea
• Ssireum: pertandingan gulat tradisional Korea
Chuseok merupakan pertanyaan tradisional masyarakat Korea Selatan yang menggambarkan rasa syukur, penghormatan kepada leluhur, dan kebersamaan keluarga. Ini juga tradisi untuk merayakan babak baru pertanian di tahun mendatang. (*)