Perlunya Deteksi Dini untuk Kasus Langka Golongan Darah P
Menurut Cao Guoping, dokter dari Taixing People's Hospital, hasil pengurutan gen pada kasus ini tidak konsisten dengan semua mutasi gen kelompok P yang dilaporkan.
BACA JUGA:Warga Gaza Berharap di Pengujung 2023 Perang Bisa Berakhir dan Hidup Damai
BACA JUGA:Moderasi Beragama Jalan Tengah Ciptakan Kerukunan Umat
Saat ini, hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang tercatat di Tiongkok. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P - P1, P2, P1k, P2k, dan p.
"Dalam kasus ini, telah dipastikan bahwa rangkaian nukleotida yang hingga saat ini belum ditemukan di tempat lain di dunia dalam golongan darah P. Penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar," ucap Cao dalam Global Times, dikutip Selasa 9 Januari 2023.
Dalam pengujian, ia menjelaskan bahwa golongan darah P mudah terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh.
Oleh karena itu, bagi individu dengan golongan darah yang tidak biasa ini, diperlukan deteksi dini untuk membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik, terutama kaitannya dengan transfusi darah dan potensi krisis terkait.
Cao mencontohkan, misalnya, golongan darah p hanya dapat menerima transfusi dari jenis yang sama. Hal ini terutama terjadi selama kehamilan.
BACA JUGA:Hati-hati,Berikut 7 Makanan yang Harus Dihindari Pada Malam Hari
BACA JUGA:Tips Atasi Rasa Malas Setelah Libur Akhir Pekan
"Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati," katanya, mengacu pada antibodi alami terhadap golongan darah P.
Menurutnya, sebagian besar penduduk dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh. Namun ada golongan darah lain yang kurang umum, seperti sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P.(*)