3. Terbuka terhadap perspektif guru
BACA JUGA:Jenis Gangguan Mata yang Perlu Obat Tetes dan Cara Memilihnya dengan Aman
BACA JUGA:Cara Aman Membersihkan Mata dari Debu dan Benda Asing agar Tidak Iritasi
Idealnya, guru akan menjelaskan penyebab munculnya keluhan anak. Dari sini, orang tua bisa melihat sudut pandang lain. Terkadang, guru merasa tidak melakukan kesalahan, namun perbedaan gaya komunikasi dapat memengaruhi persepsi anak.
Orang tua perlu membantu anak memahami bahwa tidak semua orang selalu bersikap manis, dan itu tidak berarti mereka tidak menyukainya.
4. Memahami perilaku anak di sekolah
Jika guru melaporkan bahwa anak berbuat gaduh, langkah pertama adalah mengetahui perilaku apa yang muncul dan kapan biasanya terjadi.
BACA JUGA:BNN Provinsi Jambi Luncurkan Inovasi Digital: BINAR, Big Data Narkotika dan Pendaftaran TAT Online
BACA JUGA:4 Makanan dengan Kandungan Serat Melimpah, Bantu Pencernaan Lancar Sepanjang Hari
Hal ini membantu menemukan pemicu dan menentukan langkah pembinaan yang tepat di rumah.
5. Mengidentifikasi kesulitan belajar anak
Kesulitan belajar sering menjadi tanda adanya persoalan lain. Marian C. Fish, Profesor Psikologi Sekolah di Queens College, menyebutkan bahwa masalah keluarga, kurang tidur, atau materi pelajaran yang tertinggal dapat memengaruhi kemampuan belajar anak.
Orang tua perlu berdiskusi dengan guru untuk mengetahui detailnya dan menentukan bantuan yang diperlukan.
BACA JUGA:Atasi Mata Panda, Mengonsumsi 9 Makanan Sehat
BACA JUGA:9 Manfaat Buah Persik untuk Kulit
Itulah lima langkah bijak yang dapat diterapkan orang tua untuk menghadapi masalah antara anak dan guru menurut para pakar parenting.