Gedung UPTD BPTPH Jambi Terbakar, Petugas Damkar Kerahkan 12 Armada

Minggu 23 Nov 2025 - 19:05 WIB
Reporter : Jennifer Agustia
Editor : Jennifer Agustia

JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Kebakaran melanda Gedung Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Jambi, yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Minggu (23/11) sekitar pukul 14.30.

 

Kobaran api yang dengan cepat membesar membuat warga sekitar panik dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran. Tidak lama setelah laporan masuk, armada Damkar Kota Jambi dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.

 

Salah satu warga bernama Ronal mengatakan dirinya mengetahui kejadian itu setelah melihat asap tebal mengepul dari bagian atas gedung.

 

“Awalnya ada asap di atas, terus baru muncul api,” ujarnya.

 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi, mengungkapkan bahwa proses pemadaman sempat mengalami kendala akibat tebalnya asap di lantai dua gedung.

 

“Ada kertas, kursi, dan peralatan lainnya. Sehingga kita membutuhkan SCBA,” ujarnya.

 

Sebanyak empat personel menggunakan alat Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) untuk mencegah sesak napas saat melakukan pendinginan di area tersebut. Selain itu, kondisi atap gedung disebut sangat berisiko dan rawan runtuh.

 

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mendekat. Bisa saja reruntuhan menimpa atau terbang mengenai warga,” tegasnya.

 

Mustari menambahkan, selain kondisi bangunan yang berisiko, akses menuju lokasi juga menyulitkan petugas karena berada di jalur protokol dan banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi kejadian.

 

“Kesulitan lainnya, jalur ini jalur protokol sehingga banyak sekali masyarakat yang menonton,” katanya.

 

Damkar Kota Jambi mengerahkan 12 unit armada, 65 personel, dan 63 ribu liter air untuk memadamkan api yang cepat menyebar ke bagian dalam bangunan.

 

“Kami menerima laporan dari masyarakat terkait kebakaran di salah satu kantor pemerintah provinsi, dan langsung menurunkan personel serta armada,” jelas Mustari.

 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

 

Sementara itu, pihak kepolisian memasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Mustari menyampaikan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

 

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Dugaan sementara korsleting listrik, titik api berasal dari plafon bangunan,” terangnya.

Kategori :