MUARATEBO - Selain mengerahkan petugas gabungan dari BPBD dan tim tagana Dinas Sosial, Pemkab Tebo juga mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) untuk besiaga memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga yang terdampak bencana banjir.
Para tenaga kesehatan ini disiagakan di setiap kecamatan untuk melakukan pelayanan terhadap warga yang terdampak bencana banjir.
Perihal ini ditegaskan oleh Bupati Aspan, bahwa saat ini Dinas Kesehatan telah diinstruksikan untuk menyiagakan petugas di setiap fasilitas pelayanan kesehatan dalam wilayah kecamatan masing-masing.
“Upaya ini sebagai langkah untuk mencegah munculnya berbagai macam penyakit akibat bencana banjir,” kata dia.
Dari banjir ini, dikhawatirkan akan timbul berbagai penyakit. Seperti diare dan DBD.
“Nah ini sudah ada pasokan obat dari Dinas Kesehatan yang akan disalurkan. Tinggal kita minta kepada warga proaktif saja,” sebutnya.
BACA JUGA:Tidak Ada Kata Mustahil, Untuk Raih Emas di Olimpiade
BACA JUGA:Harus Berbagi Kursi dan Meja, Kondisi SDN 107 Danau Buluh Memprihatinkan
“Bisa melalui Kepala Desa atau melalui petugas desa untuk melaporkan ke BPBD Kabupaten Tebo, atau lewat Camat jika diperlukan obat-obatan atau penangan kesehatan lainnya,” jelas Aspan.
Setiap warga yang mengalami sakit akibat bencana banjir, diminta untuk proaktif menjalani pengobatan.
Sebab Pemerintah Kabupaten Tebo melalui Dinas Kesehatan, telah menyiapkan pasokan obat-obatan.
Tak hanya itu, tenda darurat bencana juga telah disiagakan oleh BPBD setempat untuk digunakan oleh warga sebagai tempat pengobatan. (wan/zen)