Korban tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Bahkan, korban tidak masuk sekolah.
Karena curiga, orangtua menanyakan alasan korban sakit. Karena terus didesak, korban akhirnya mengaku. Orangtua terkejut dan tak terima dengan apa yang dialaminya anaknya.
Mereka melaporkan kejadian itu ke Polres Sabu Raijua, 15 Januari 2024. Usai menerima laporan, polisi memeriksa sejumlah pihak terkait.
Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk divisum sedangkan pelaku yang sempat menghindar, akhirnya ditangkap. "Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia. (*)
Kategori :