Semarang - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengapresiasi berbagai terobosan pelayanan di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang, mulai sarananya yang lengkap dan repsresentatif, pemanfaatan kemajuan teknologi digital, layanan rumah sakit ramah anak, hingga tersedianya instalasi pengobatan tradisional.
"Saya mengapresiasi rumah sakit ini. Pelayanannya telah dilakukan secara digital dan bahkan ada menggunakan robot untuk memandu ke arah mana pasien itu," kata Wapres, di sela tinjauan di RSWN Semarang, Jumat.
BACA JUGA:Waduh! Jokowi Dilaporkan Bawaslu Gara-Gara Ini
BACA JUGA:Jika Menang Pilpers 2024, Gibran Pastikan Pembangunan Papua Akan Meningkat
Ma'ruf juga mengapresiasi perpaduan pelayanan modern dan tradisional yang diberikan RS milik Pemerintah Kota Semarang itu.
"Kemudian juga ada perpaduan pelayanan yang sifatnya modern, dan tradisional. Jadi, ada juga akupuntur, ada pijat anak bayi, jadi ada pelayanan-pelayanan yang tradisional," katanya.
"Saya lihat juga bahwa pelayanannya selain kuratif pengobatan, ada juga yang rehabilitatif bahkan ada yang sifatnya preventif promotif, itu dilakukan bekerja sama dengan puskesmas," katanya.
Meskipun pelayanan dan peralatan yang diberikan sudah memadai, Wapres berharap RSWN terus meningkatkan fasilitas dan pelayanannya terhadap masyarakat.
Secara keseluruhan, ia menilai pelayanan cukup representatif, apalagi akan dibangun gedung 12 lantai yang tentunya akan menambah pelayanan lebih baik dengan dilengkapi MRI 3 Tesla dan pelayanan cuci darah.
"Tinggal nanti saya harapkan ada peningkatan lagi. Saya dengar tadi akan dibangun 12 lantai lagi, itu untuk memberikan pelayanan dengan cara-cara modern. Bahkan sudah dilengkapi dengan MRI 3 Tesla," katanya.
MRI 3 Tesla Skyra adalah teknologi medis terkini yang dapat memberikan gambaran pencitraan dengan detail anatomis yang sangat baik, terutama untuk kelainan serebral ataupun untuk seluruh tubuh.
Selain itu, Wapres menilai RSWN juga membuat program pelayanan khusus terhadap anak-anak dengan pendekatan yang lebih baik sehingga menghilangkan trauma jika anak-anak datang ke RS.
"Saya lihat ada semacam pendekatan yang lebih baik sehingga menghilangkan trauma anak di rumah sakit dengn pakaian badut. Pelayanan ramah anak," katanya.
Sementara itu, Direktur RSWN Semarang Dokter Eko Krisnarto, Sp.KK menyampaikan bahwa RSWN memang memberikan layanan ramah anak untuk menghilangkan trauma anak di RS dengan program "Mas Petruk", yakni Implementasi Model Pemberian Asuhan Keperawatan dengan Atraumatic Care untuk Pasien Anak.
Pelayanan yang diberikan, di antaranya mulai dari tersedianya arena bermain anak hingga memakai pakaian badut ketika menyampaikan cerita setiap siang kepada pasien anak-anak.
"Jadi, inovasi yang dilakukan RSWN sebagai rumah sakit yang ramah anak untuk menunjang program Pemerintah Kota Semarang," katanya.
Dalam tinjauan itu, Wapres didampingi sang istri, Wury Ma’ruf Amin, yang disambut oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (antara)