Salah satu yang ingin dikebut adalah digitalisasi KTP. "Sekarang baru 7 juta orang yang mengurus KTP digital," katanya.
Saya tersenyum. Ternyata KTP saya juga masih yang seperti milik Anda.
Fokus yang lain adalah penyatuan yang di layanan kesehatan. Ribuan aplikasi di bidang ini. Demikian juga di pengurusan karir aparatur sipil negara.
BACA JUGA:Airlangga Hartanto: Keberpihakan Adalah Hak Konstitusional
BACA JUGA:Germas Sukses, SAH Catatkan Rekor Kepuasan Masyarakat Jambi
"Sekarang ini tahapannya sampai 27. Nanti akan jadi 3 saja," kata Anas. Dengan demikian pelayan masyarakat tidak lagi terlalu sibuk untuk mengurus nasib mereka sendiri.
Kerja. Kerja. Kerja.
Itu kian langka di saat politik, politik dan politik lagi merasuki siapa saja.(Dahlan Iskan)