Siapa yang sering merasakan sakit kepala sebelah atau migrain.
Ketika sedang sakit kepala sebalah hal itu sungguh tidak mengenakkan.
Berbagai gejalanya benar-benar mengganggu kualitas aktivitas.
Apa sih alasannya?
Ternyata migrain bisa disebabkan karena kurangnya kualitas tidur. Para peneliti telah menyelidiki kemungkinan hubungan antara serangan migrain dan kualitas tidur, kualitas suasana hati, dan tingkat energi.
Mereka menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk di malam hari meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan migrain sebesar 22%.
BACA JUGA:Manfaat Cengkeh Sebagai Obat Alami Sakit Gigi, Begini Cara Pengobatannya
Apa Itu Migrain ?
Migrain adalah sakit kepala yang dapat menyebabkan sensasi berdenyut atau nyeri berdenyut yang parah.
Migrain biasanya mempengaruhi satu sisi kepala dan biasanya disertai dengan sensitivitas cahaya dan suara yang ekstrem, muntah, dan mual.
Setiap tahun, jutaan orang terkena serangan migrain. American Migraine Foundation menjelaskan bahwa sekitar 37 juta orang menderita sakit kepala yang mengganggu ini.
Kualitas Tidur yang Buruk sebagai Pemicu Utama Migrain
Dalam studi baru yang bertajuk “Asosiasi Antara Nilai Tidur, Suasana Hati, Energi, dan Stres yang Diary Elektronik dengan Insiden Sakit Kepala dalam Sampel Berbasis Komunitas,” para peneliti ingin melihat kemungkinan pemicu migrain.
BACA JUGA:Benarkah Hujan Bisa Bikin Sakit? Begini Penjelasannya