JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris menyebutkan, dinamika Pemilu tahun ke tahun mengalami perbedaan. Dimulai dari masyarakat sampai kepada elit politik, termasuk juga penyelenggara yang merupakan satu kesatuan elemen yang tak terpisahkan satu sama lain.
Dia meminta seluruh pihak untuk tetap bersinergi dalam menyiapkan dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi.
“Apalagi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, tinggal 13 hari lagi, waktu yang tidak lama lagi," kata Gubernur Al Haris saat memimpin Rapat Koordinasi Politik Se-Provinsi Jambi pada tahun anggaran 2024, di Golden Harvest Hotel, Kamis 1 Februari 2024.
Al Haris mengatakan, salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak, adalah tingkat partisipasi pemilih. Pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 lalu, jumlah partisipasi pemilih secara nasional 76,09 persen. Angka ini masih di bawah target dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 77,5 persen.
BACA JUGA:Berita Acara Pengangkatan Hilang, Puluhan ASN Kembali Diambil Sumpahnya
BACA JUGA:Buktikan Manfaat Jus Tomat Ampuh Bunuh Bakteri Salmonella Penyebab Tipes dan Gangguan Pencernaan
“Harapan kita bersama agar kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024. Target tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada tahun 2024 dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 79,5 persen. Indikator selanjutnya dalam mengukur sukses Pemilu dan Pilkada adalah situasi tertib dan tentram dalam pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024,” ungkap Al Haris.
Dia menjelaskan, tahun 2024 akan menjadi Pemilu kolosal pertama di dunia. Karena pelaksanaan Pemilu dan Pilkada akan direncanakan pada waktu bersamaan di tahun tersebut.
“Dalam rangka sukses Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 tentu saja dibutuhkan dukungan pemerintah dan pemerintah daerah, yaitu fasilitas dukungan regulasi dan anggaran Pilkada, peran aktif Kesbangpol dalam setiap tahapan, menjaga stabilitas politik dan keamanan, sosialisasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, dan penguatan fungsi komunikasi dan teknologi,” kata Al Haris.
Al Haris juga berpesan, dalam upaya meningkatkan kesiapan untuk menyelenggarakan Pemilu data final DPT (Daftar Pemilih Tetap) di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi harus dipastikan.
BACA JUGA:Pemanggilan BPPRD dan Pelaku Usaha Ditunda
BACA JUGA:Sudah Ada Persetujuan Penggantian, Soal Caleg Lolos PPPK di Kota Jambi
Kemudian, kotak suara, kertas suara, tinta, dan seluruh logistik Pemilu agar didistribusikan dan sampai ditempat tujuan tepat waktu. Ketiga, Pastikan semua petugas untuk penyelenggaraan Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah terpenuhi jumlahnya.
“Kemudian pastikan Tim Pengamanan siap untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam Prosedur Pengamanan,” katanya. (enn/ira)