Salah satu Kanker yang mengancam kaum hawa yaitu kanker serviks.
Namun, sebagian besar penderitanya, terlambat mengetahui gejalanya.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan salah satu cara untuk mengatasi masalah kanker serviks di Indonesia adalah dengan skrining sedini mungkin.
“Salah satu penyebab kematian tertinggi untuk kanker wanita di Indonesia adalah kanker serviks. Skrining kanker serviks sebagai salah satu modalitas utama untuk menanggulangi tingginya angka kematian kanker serviks di Indonesia,” ucap Dante dalam keterangan resmi.
Kanker serviks ini merupakan kanker kedua yang paling umum terjadi pada perempuan di Indonesia.
BACA JUGA:WHO Beritahu Bahwa Penderita Kanker Akan Meroket 77% di Tahun 2050
Akan tetapi 70% perempuan terdiagnosis kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut.
Padahal, pengobatan pada stadium ini menjadi kurang efektif.
Akibatnya, 50% perempuan yang terdiagnosis kanker serviks meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah strategi untuk mengatasi masalah kanker serviks di Indonesia antara lain vaksinasi HPV kepada anak-anak perempuan usia sekolah dan melakukan skrining deteksi kanker serviks sedini mungkin untuk perempuan-perempuan Indonesia.
Apalagi, pemerintah sudah melakukan pilot project vaksinasi HPV gratis di sekolah-sekolah di Jakarta. Pemerintah juga sudah melakukan treatment atau perawatan yang adekuat untuk kanker serviks di Indonesia.
BACA JUGA:Bisa Mencegah Kanker,Ini Dia Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Bisa Turunkan Risiko Kanker, Manfaat Teh untuk Kesehatan
Pentingnya Skrining Kanker Serviks