Harga Cabai Capai Rp50 Ribu Jelang Momen Hari Raya Imlek

Senin 05 Feb 2024 - 19:31 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Rizal Zebua

MUARA BUNGO - Jelang  tahun baru Imlek 2575, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar tradisional mulai bergerak naik.
Pantauan dilapangan Di Pasar atas Bungo pada Minggu 4 Februari 2024, harga bawang merah sebelum nya Rp20 ribu menjadi Rp35 ribu per kg.

Sementara harga cabai merah kriting, sebelumnya Rp20 ribu menjadi Rp50 ribu per kg. Termasuk tomat merah, sebelumnya Rp10 ribu menjadi Rp20 ribu perkilo.

Salah satu pedagang di Pasar atas Muara Bungo, Muhammad mengaku, kenaikan harga bahan pokok memang ada kenaikan. Termasuk nanti mendekati Imlek harga akan kembali naik.

"Memang ada kenaikan, namun belum begitu signifikan. Biasanya 2 atau 3 hari sebelum imlek, ada kenaikan lagi," kata Muhammad.

BACA JUGA:Harap OPD Persiapkan Administrasi Percepatan Pemulihan Pasca Banjir

Ia mengaku, komoditi yang sudah mengalami kenaikan yakni tomat merah, cabai merah kriting, dan bawang merah.

Sementara, Adi pedang daging sapi mengaku, harga daging sapi saat ini masih stabil.

"Rp140 ribu perkilo, masih stabil, belum ada kenaikan," kata Adi.

Namun, beda halnya dengan harga daging ayam. Menurut Sri, harga daging ayam sudah ada kenaikan, rata rata Rp2 ribu hingga Rp3 ribu per kg.

BACA JUGA:Panselda Serahkan Hasil Rapat, Soal Caleg yang Lulus PPPK

"Bulat kami jual Rp35 ribu kalau bersih Rp40 ribu perkilo," kata Sri.

Sebelumnya, memasuki awal tahun 2024, harga cabai merah di Kabupaten Bungo mengalami lonjakan signifikan.

Berdasarkan pantauan harga komoditi bahan pokok di beberapa Pasar Atas Bungo, hanya cabai merah yang mengalami kenaikan signifikan. Sedangkan bahan pokok lainnya masih bertahan stabil.

Seorang pedagang, Neli menjelaskan bahwa, harga cabai merah keriting dan cabai rawit setan masing-masing naik dari Rp50.000/kg menjadi Rp65.000/kg dan Rp60.000/kg menjadi Rp70.000/kg.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Resmikan Gedung Baznas Kota Jambi, Berharap Bisa Kembangkan Perekonomian Masyarakat

Menurutnya, pasokan dari Padang dan Kerinci mengalami penurunan. Dan cabai juga harus disortir akibat dampak musim banjir.

Naiknya harga cabai ini mendapat sorotan khusus dari ibu-ibu rumah tangga.

Rani (35), seorang warga Sungai Pinang, mengeluhkan kenaikan harga yang cukup drastis sebelum  natal  yang masih relatif stabil.

"Mungkin disebabkan terkena banjir sekarang jadi pasokan berkurang ," ujarnya.

BACA JUGA:Nuggets Kalahkan Blazers 112-103 Usai Tertinggal 14 Poin

Situasi ini membuat konsumen merasa tertekan karena perubahan harga yang tiba-tiba.

Kenaikan harga cabai merah menjadi perhatian utama di tengah keluhan masyarakat terkait stabilitas harga pangan.

Pihak terkait diharapkan dapat segera mengatasi masalah pasokan agar harga bahan pokok dapat kembali stabil demi kesejahteraan masyarakat. (Mai/zen)

Kategori :